BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Akses jalan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagrog di Kecamatan Ujung Berung, menjadi sorotan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung jelang masa ziarah pada momentum Hari Raya Idul Fitri 2024.
Seperti diketahui, bahwa jumlah peziarah pada momentum Idulfitri seringkali membeludak.
Pemkot Bandung pun melibatkan instansi terkait fokus dalam hal itu, yakni Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar) dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).
Kepala Dinas Ciptabintar, Bambang Suhari menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan melibatkan unsur aparat kewilayahan, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Selain itu, pada momen ziarah, pihaknya juga akan menyiapkan personel di lapangan.
“Memonitor pelaksanaan pelayanan di lapangan, terutama khusus pelayanan ziarah makam yang hari H itu dan H+1 itu biasanya ziarah makam membludak,” kata Bambang, Senin (1/4/2024).
Saat ini, pihaknya tengah berkolaborasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk pengamanan.
“Oleh karena itu, kami sudah berkolaborasi dengan Satpol PP dan Dishub meminta bantuan secara formil. Sudah dilaporkan juga kepada pimpinan bahwa kami perlu pengamanan,” ucapnya
Selain itu, pihaknya juga tengah menyoroti permintaan dari Dinas Ciptabintar soal larangan penggunaan kendaraan roda empat ke area TPU.
“Jadi nanti Satpol PP akan menurunkan timnya, baik Linmas maupun Satpol PP untuk membantu proses parkir pada saat ziarah makam, khusus yang jalur-jalur padat pada saat ziarah makam,” kata dia.
“Nagrog itu kan akses masuknya hanya jalan itu-itunya, hanya satu-satunya ya, sehingga kami mencoba dengan para kepala UPT untuk ziarah makam di lokasi tertentu jangan menggunakan roda empat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Rustandi menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat bakal turut melakukan perbaikan di sejumlah titik TPU Nagrog. Salah satunya penambalan akses jalan.
“Kalau (perbaikan) pemakaman, misalnya ke TPU Nagrog. Nanti kami akan tangani penambalan-penambalan (jalan). Kemudian ke pemakaman Porib dan beberapa titik,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Didi menambahkan, selain monitoring area wisata, perbaikan atau pemerhatian akses jalan menuju area pemakaman jadi prioritas utama.
“Akses ke sana diupayakan selesai sebelum hari Jumat. Jadi (SDABM) lebih fokus ke tempat wisata dan pemakaman. Karena setelah lebaran banyak juga yang ziarah makam,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Dist)