Jelang Idul Adha, Dispertan Sragen Perketat Pengawasan Pasar hewan

Penulis: Budi

jelang idul adha
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SRAGEN,TM.ID : Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Sragen, Eka Rini Mumpuni Titi Lestari mengungkapkan, pihaknya memperketat pengawasan pasar hewan jelang Idul Adha menyusul munculnya kasus penyakit kulit berbenjol beberapa waktu lalu.

“Sebagai persiapan Idul Adha kami berupaya sajikan hewan yang sehat. Ini sesuai dengan ketentuan kesehatan dan syariah untuk dijadikan hewan kurban, karena itu kami melakukan pengawasan di pasar hewan,” katanya di Sragen, Rabu (17/5/2023).

Dia juga mengimbau pemilik hewan ternak dengan memberi pakan yang sehat dan cukup.

Selain memperketat di  pasar hewan, katanya  pengawasan kesehatan hewan ternak sapi dan kambing juga ditingkatkan di lapangan. Upaya ini menyusul merebaknya kasus penyakit kuku dan mulut serta penyakit kulit berbenjol yang menyerang hewan ternak di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Sragen.

Memang menurut dia, saat ini di Sragen sudah nol kasus. Artinya upaya vaksinasi dan pengobatan berhasil dilakukan di daerah tersebut mengingat sebelumnya kasus di Sragen mencapai ribuan kasus.

“Sekarang sudah nol kasus, sejak sebelum Lebaran 2023. Persiapan Idul Adha termasuk pengawasan kasus ini, kami siagakan petugas di lapangan untuk terus memantau kesehatan hewan ternak,” katanya.

BACA JUGA: Waspada! Ratusan Hewan Ternak di OKU Sumsel Terjangkit Virus LSD

Ia mengatakan sejauh ini peternak juga sudah proaktif melaporkan hewan ternak yang sakit sehingga pengobatan dapat langsung dilakukan.

Jelang Idul Adha, ia meminta kepada peternak untuk lebih intens menjaga kesehatan hewan ternaknya.

“Untuk semua peternak, terkait persiapan Idul Adha diharapkan bisa lebih intens lagi menjaga kesehatan hewan ternaknya, membersihkan kandang, dan memberikan pakan yang cukup dan tentunya sehat,” katanya.

Hingga saat ini pihaknya juga terus aktif melakukan vaksinasi. Menurut dia, saat ini vaksinasi penyakit kulit berbenjol sudah menyasar 4.712 ekor sapi.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.