Logo TM HD

Dampak “Jogja Planning Gallery” Kios di Jalan Perwakilan Disegel, Pedagang Pertanyakan Nasib

Pemkot Yogyakarta segel kios di Jalan Perwakilan. (Antara)

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan

YOGYAKARTA,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyegel kios-kiod di sepanjang Jalan Perwakilan dampak dari rencana pembangunan “Jogja Planning Gallery”, Rabu (4/1/2023)

Para pedagang pemilik kios pun mengharapkan solusi nasib mata pencaharian mereka dari pemerintah.

Penyegelan pada hari Rabu tersebut dilakukan setelah Pemerintah Kota Yogyakarta melayangkan surat edaran berisi pemberitahuan agar pedagang mengosongkan bangunan paling lambat Selasa (3/1/2023).

Setelah penyegelan, maka dilakukan pertemuan mendadak antara perwakilan pedagang dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya.

“Pada hari ini dilakukan penutupan aktivitas usaha di bangunan dan lokasi yang disegel. Saya minta kebijakan ini bisa ditaati dan dilaksanakan,” kata Aman.

BACA JUGA: DPRD Ambon Desak BPBD Percepat Pencairan Dana Gempa Ambon

Penyegelan dapat dilakukan dengan tertib oleh tim dari Satpol PP Yogyakarta dibantu Petugas Keamanan Malioboro atau Jogoboro, unsur TNI/Polri, dan tidak ada pedagang yang menentang aktivitas tersebut.

Penutupan aktivitas usaha di Jalan Perwakilan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta tersebut dilakukan karena mendapat tugas Pemerintah DIY untuk mengosongkan bangunan.

Aman mengatakan Pemerintah Kota Yogyakarta tetap berupaya untuk memberikan afirmasi kepada pedagang yang terdampak penyegelan tersebut

. “Kita akan bicarakan lagi bagaimana afirmasi ini,” katanya.

Meskipun sudah bertemu dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta usai penyegelan, sejumlah pedagang di Jalan Perwakilan tetap datang ke Balai Kota Yogyakarta untuk bertemu Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi.

“Sudah ada undangan dan kehadiran kami di Balai Kota Yogyakarta sesuai agenda audiensi bertemu dengan Penjabat Wali Kota Yogyakarta, tetapi ternyata belum ada kesiapan sama sekali dan harus dijadwalkan kembali,” kata Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan Adi Kusuma Putra Suryawan.

Menurut dia, pedagang di Jalan Perwakilan Yogyakarta tidak menolak rencana pengosongan, namun sampai sekarang belum ada kejelasan mengenai solusi bagi pedagang termasuk opsi relokasi.

“Kami hanya mendengar ada penempatan di pasar tradisional. Tetapi dari sosialisasi yang dilakukan sampai sekarang, tidak ada tawaran seperti itu. Jika ada komunikasi dan tawaran, maka saya yakin pedagang akan mempertimbangkannya,” katanya.

Ia dan pedagang lain menerima kebijakan penyegelan dan penutupan, namun berharap segera ada solusi yang ditawarkan.

“Kios itu menjadi sumber pendapatan kami sehingga kami tidak bisa berlama-lama menunggu solusi. Jika terlalu lama, maka segel dan pagar akan kami bongkar,” katanya.

Para pedagang berencana mengirim surat permohonan audiensi kepada Sri Sultan HB X karena lokasi kios di Jalan Perwakilan berada di tanah “kekancingan” Keraton Yogyakarta. Hanya saja, masa berlaku “kekancingan” dari Keraton Yogyakarta tersebut sudah berakhir pada 2000 dan tidak diperbarui.

“Sebagian besar pelaku usaha menyewa kios dan selama 20 tahun lebih setelah masa berlaku ‘kekancingan’ habis, tidak ada komunikasi apa pun dari Keraton dan Pemerintah Kota Yogyakarta sehingga sewa menyewa tetap jalan,” katanya.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi menawarkan beberapa pilihan lokasi relokasi untuk pedagang, salah satunya di Pasar Beringharjo dan Prawirotaman atau pasar lain yang masih memiliki daya tampung.

Lokasi kios di Jalan Perwakilan Yogyakarta menjadi bagian terdampak dari rencana pembangunan “Jogja Planning Gallery” selain Gedung DPRD DIY dan Teras Malioboro 2. Pembangunan gedung direncanakan dimulai pada 2024.

(Agung)

Berita Terkait
Berita Terkini
Dirjen Pajak
Dirjen Pajak Tunjuk 163 Pelaku Usaha Pemungut PPN PMSE
Sesi Gim Internal
Pelatih Persib Bojan Hodak Kantongi Kekuatan Pemain Persik Kediri
Jabar Metigasi Bencana
Masuki Musim Penghujan Ekstrem, Jabar Mitigasi Bencana Bersama Pakar dan Peneliti
IMG_20231208_145410
Resmi, Prawira Harum Bandung Umumkan Dua Roster Anyarnya
Cadangan Mineral Tambang Freeport
ESDM: Cadangan Mineral Tambang Freeport Bisa Bertahan 100 Tahun
Sidang Kasus Video Syur Rebecca Klopper
Pelaku Jual Video Syur Rebecca Klopper Seharga 225 Ribu Rupiah
motor listrik Yadea
Perubahan Kebijakan Subsidi dan Daftar Pilihan Termurah Motor Listrik
kevin mendoza bobotoh
"Usir" Daisuke Sato dari Persib Bandung, Ini Kata Kevin Mendoza
Lowongan magang KAI Services
Lowongan Magang KAI Services Khusus SMA/SMK, Yuk Daftar!
Yayu Unru Profil
Profil, Karier, dan Penghargaan Yayu Unru Selama Hidupnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Chord Gitar Lagu Dumes-Denny Caknan

3

Tingkatkan Kemampuan, UHS Bandung Gelar Pelatihan Broadcasting

4

Motor listrik Yadea VF F200 Rancangan Porsche Miliki Torsi Mengesankan

5

Makna dan Lirik Lagu ANAK LANANG, Terbaru dari Ndarboy Genk
Headline
Cadangan Mineral Tambang Freeport
ESDM: Cadangan Mineral Tambang Freeport Bisa Bertahan 100 Tahun
Animate Anyone
Inovasi Kecerdasan Buatan: Bisa Ubah Foto Menjadi Video Bergerak
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman Terpilih Sebagai "CEO of The Year 2023" Versi Majalah Time
Dewas KPK Putuskan Gelar Etik
Ada Dugaan Pelanggaran, Dewas KPK Putuskan Gelar Sidang Etik Firli Bahuri
KPK Tetapkan Wamenkumham Eddy Hariariej jadi Tersangka
Resmi, KPK Tetapkan Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik
IDI: Satu Pasien Meninggal, Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik