BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Menjelang akhir masa jabatan, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara tegaskan komitmennya untuk mewariskan program yang berkelanjutan bagi Kota Bandung.
Fokus utama Koswara yakni memperkuat regulasi, perencanaan, dan kesiapan Bandung menuju kota metropolitan.
“Saya ingin mengakhiri masa jabatan ini dengan meninggalkan warisan yang bisa terus dimanfaatkan. Pembangunan fisik sudah terprogram dalam APBD, tetapi ada kebutuhan mendesak untuk memperkuat regulasi dan menyiapkan perencanaan yang lebih mendalam,” kata Koswara, Rabu (22/1/2025).
Koswara pun mengatakan, salah satu prioritasnya yakni memperbaiki regulasi penting yang mendukung untuk peningkatan pendapatan daerah.
“Tidak semua regulasi bisa saya jangkau, tetapi saya fokus pada yang paling penting, seperti regulasi pendapatan daerah,” ucapnya
Koswara pun menyebut, kedalaman perencanaan pembangunan agar lebih strategis dan terarah merupakan hal yang paling penting.
Sebagai kota yang terus berkembang, Kota Bandung membutuhkan sistem yang terintegrasi diantaranya dalam pengelolaan sampah dan air bersih sebagai bagian dari sistem perkotaan yang harus dikelola secara profesional.
“Kota itu berdasarkan desain dan kesisteman. Semua harus dikelola, mulai dari sampah hingga air bersih. Kita tidak bisa membuat sumur sendiri tanpa kendali—air tanah harus dikelola oleh PDAM,” ujarnya
Salah satu isu utama yang saat ini sedang dihadapi Kota Bandung yakni keterbatasan air baku. Koswara pun mengatakan, pemerintah daerah harus mencari solusi lebih kuat dengan dukungan pemerintah provinsi dan pusat.
“Air baku menjadi prioritas utama, karena mata air di Bandung sudah banyak yang berkurang. PDAM tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada dukungan dari pemerintah untuk mengelola sumber daya air secara optimal, termasuk menjalin kerja sama dengan wilayah seperti Pangalengan dan Saguling,” katanya
Menjelang masa akhir jabatan, Koswara memastikan transisi kepemimpinan tetap berjalan lancar. Beberapa langkah yang diambil adalah evaluasi program sebelumnya, penyusunan program strategis untuk RPJMD dan RPJP, serta sinkronisasi regulasi pelaksanaan.
“Kami identifikasi 17 program strategis untuk dikerucutkan menjadi program yang konkret. Semua ini disiapkan agar kepala daerah yang baru dapat melanjutkan pembangunan dengan lebih terarah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Bandung Imbau Masyarakat Buang Sampah ke TPS
Dengan berbagai persiapan tersebut, Koswara berharap kepala daerah berikutnya dapat melanjutkan visi pembangunan Bandung menjadi lebih baik.
“Kami hanya menyiapkan landasan yang kokoh agar pembangunan kota ini terus berkesinambungan. Saya dan tim memastikan landasan ini siap untuk kepala daerah baru. Kami ingin transisi berjalan mulus agar program-program prioritas dapat langsung tereksekusi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, A. Koswara dilantik menjadi Pj Wali Kota Bandung pada 20 September 2024 oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan akan berakhir pada Februari 2025 mendatang.
(Rizky Iman/Usk)