BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jejak digital lama kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kali ini, nama Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih, Mayor Teddy Indra Wijaya atau yang akrab disapa Mayor Teddy, ikut terseret dalam isu yang tengah viral.
Viralnya unggahan lawas ini bermula dari sebuah akun media sosial X (sebelumnya Twitter) dengan nama pengguna @antoniusernasto. Akun tersebut, yang diduga milik sahabat dekat Mayor Teddy, mengunggah sejumlah cuitan pada tahun 2012 hingga 2013 yang kini kembali mencuat ke publik.
Sejumlah cuitan yang diduga terkait dengan Mayor Teddy pun menjadi sorotan warganet. Berikut beberapa unggahan yang menarik perhatian:
“Temen saya ini @teddydawi masuk GULTOR! Ngeriiii,” tulis akun @antoniusernasto pada (15/9/2012)
“Selamat pagi bung @teddydawi yang pacarnya juga ganteng!,” tulisnya pada (29/3/2013)
“Pria penyuka sesama jenis, kebanyakan ganteng,” tulis @antoniusernasto pada (12/3/2013)
“Mudah-mudahan bung Teddy tidak menikah dengan letkol atau kolonel,” tulis @antoniusernasto pada (27/3/2013)
“HBD bung @teddydawi, semoga menemukan pasangan hidup yang benar-benar wanita!,” cuitnya lagi @antoniusernasto pada (14/4/2013)
Sejumlah unggahan tersebut sontak menjadi viral dan memicu berbagai spekulasi di kalangan pengguna media sosial. Banyak warganet yang mempertanyakan konteks dari unggahan lama tersebut serta keterkaitannya dengan sosok Mayor Teddy yang kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.
BACA JUGA:
Langgar UU TNI Jadi Seskab, Letkol Teddy Harus Mundur dari Militer!
Respons Publik dan Spekulasi yang Bermunculan
Beragam tanggapan muncul dari netizen setelah unggahan tersebut kembali viral. Sebagian pihak menganggap cuitan lawas itu sebagai candaan antara teman lama. Sementara yang lain menyoroti aspek etika dan profesionalisme pejabat negara dalam menghadapi isu pribadi yang muncul di ruang publik.
Sementara itu, beberapa warganet lainnya menganggap bahwa jejak digital lama tidak selalu relevan untuk dijadikan bahan perdebatan di masa sekarang. Mereka menyoroti bahwa dunia media sosial terus berkembang dan apa yang diposting bertahun-tahun lalu bisa jadi tidak mencerminkan situasi saat ini.
Kasus viralnya cuitan lama yang menyeret nama Mayor Teddy menjadi pengingat akan pentingnya menjaga jejak digital, terutama bagi tokoh publik dan pejabat negara.
Dalam era digital saat ini, unggahan di media sosial dapat dengan mudah ditemukan kembali dan berpotensi menimbulkan kontroversi, bahkan setelah bertahun-tahun berlalu.
Sejauh ini, Mayor Teddy belum memberikan tanggapan resmi terkait unggahan lawas tersebut yang kini tengah viral. Publik pun masih menantikan klarifikasi atau respons dari pihak yang bersangkutan mengenai kontroversi ini.
(Hafidah Rismayanti/Budis)