BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Petenis Italia peringkat 4 dunia, Jasmine Paolini, menghadapi tantangan berat di awal musim 2025 setelah mencatatkan musim terbaik kariernya pada 2024.
Kini, ia bertekad menemukan momentum kembali jelang turnamen WTA 1000 Indian Wells yang akan digelar mulai 3 Maret mendatang.
Paolini, runner-up French Open 2024 dan semifinalis Wimbledon tahun lalu, tampil di bawah ekspektasi di tiga turnamen awal tahun ini.
Di Australian Open 2025, ia tersingkir di babak ketiga setelah dikalahkan Elina Svitolina dari Ukraina dalam tiga set. Kegagalan berlanjut di Timur Tengah, Qatar Open, ia takluk dari Jelena Ostapenko (Latvia) di babak kedua, sementara di Dubai, kekalahan dari Sofia Kenin (AS) disertai cedera kaki yang memaksanya mundur dari nomor ganda.
BACA JUGA:
Mirra Andreeva Ukir Sejarah di Dubai Tennis Championships, Melangkah ke Final WTA 1000
“Saya cedera saat melawan Kenin, tapi memutuskan terus bermain. Setelah itu, kondisi kaki saya harus diperiksa,” ungkap Paolini, dikutip Senin (24/2/2025).
Usai istirahat singkat, Paolini menyatakan kondisi fisiknya mulai membaik.
“Saya menghabiskan waktu untuk pemulihan dan pemeriksaan kaki. Sekarang merasa jauh lebih baik dan siap berlatih untuk turnamen di AS,” ujarnya.
Kabar ini menjadi angin segar bagi fansnya, meski ia masih kecewa gagal mempertahankan gelar Dubai, tempat ia menjuarai turnamen WTA 1000 pertamanya pada 2024 dengan hanya kehilangan dua set sepanjang turnamen.
Indian Wells menjadi ajang penting bagi Paolini untuk membalikkan tren. Debutnya di turnamen ini pada 2021 diwarnai 6 kemenangan dari 10 pertandingan, dengan momen terbaik saat mengalahkan Aryna Sabalenka (peringkat 2 dunia saat itu) lewat tiga set pada 2022.
“Saya ingin kembali ke performa terbaik, seperti di Dubai tahun lalu. Indian Wells adalah kesempatan untuk membuktikan diri,” kata Paolini.
(Budis)