BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banyak orang seringkali menganggap tumor dan kanker sebagai penyakit yang sama. Padahal, meskipun terlihat hampir sama, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.
Agar tidak salah dalam mendiagnosa, penting untuk memahami perbedaan antara tumor dan kanker. Oleh sebab itu, simak artikel ini untuk memahami perbedaan antara kedua penyakit ini.
Apa Itu Tumor?
Tumor adalah jaringan abnormal yang muncul karena sel-sel tubuh membelah diri secara berlebihan dan cepat. Akibatnya, terbentuklah benjolan yang bisa bervariasi ukurannya, dari kecil hingga besar, tergantung jenisnya. Tumor dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh.
Tumor terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Tumor Jinak
Tumor ini tidak bersifat kanker, tidak menyerang jaringan sekitar, dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Setelah diangkat melalui operasi, tumor jinak biasanya tidak tumbuh kembali.
2. Tumor Premaligna
Meski belum bersifat kanker, tumor jenis ini memiliki potensi menjadi ganas jika tidak mendapat penanganan yang baik.
3. Tumor Ganas
Jenis tumor ini bersifat kanker. Sel-selnya dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Apa Itu Kanker?
Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali. Sel-sel ini menyerang jaringan tubuh lain dan dapat menyebar ke organ lainnya. Kanker juga dikenal dengan istilah tumor ganas atau neoplasma.
Kanker dikelompokkan berdasarkan jenis sel yang terlibat, antara lain:
- Karsinoma: Kanker yang tumbuh di kulit atau jaringan yang melapisi organ.
- Sarkoma: Kanker yang menyerang jaringan ikat seperti tulang, otot, atau pembuluh darah.
- Leukemia: Kanker yang menyerang sumsum tulang dan menghasilkan sel darah.
- Limfoma dan Myeloma: Kanker yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Perbedaan Tumor dan Kanker
Berikut adalah perbedaan utama antara tumor dan kanker berdasarkan berbagai aspek:
1. Bentuk
Tumor biasanya memiliki bentuk benjolan yang halus dan teratur. Sebaliknya, kanker sering kali berbentuk tidak teratur.
2. Sifat
Tumor dapat bersifat jinak atau ganas. Sedangkan, kanker selalu ganas dan berbahaya bagi kesehatan.
3. Penyebab
Tumor disebabkan oleh pembelahan sel yang berlebihan, meski penyebab pastinya belum diketahui. Sementara itu, kanker terjadi karena mutasi genetik pada sel.
4. Kecepatan Perkembangan
Tumor tumbuh secara lambat, sedangkan kanker berkembang sangat cepat dan agresif, sering kali mengambil nutrisi dari sel sehat.
5. Penyebaran
Tumor cenderung tetap berada di satu lokasi, sedangkan kanker dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh dalam waktu singkat.
Efek yang Ditimbulkan
Tumor jinak tidak selalu berbahaya, tetapi dapat menekan jaringan, saraf, atau pembuluh darah di sekitarnya. Sebaliknya, kanker merusak sel sehat di tubuh, menyebabkan organ gagal berfungsi, dan mengancam nyawa jika tidak ditangani.
1. Prognosis
Tingkat kelangsungan hidup penderita tumor lebih tinggi dibandingkan penderita kanker, yang memiliki risiko kematian lebih tinggi.
2. Penanganan
Tumor tidak selalu membutuhkan perawatan medis, kecuali jika mengganggu fungsi tubuh atau tumbuh besar. Kanker membutuhkan penanganan segera, seperti terapi radiasi, kemoterapi, atau tindakan medis lainnya.
3. Risiko Kambuh
Tumor jinak umumnya tidak kambuh setelah diangkat. Namun, kanker tetap memiliki risiko kambuh meski sudah dinyatakan sembuh, sehingga memerlukan pemantauan berkala.
Bisakah Tumor Menjadi Kanker?
Tumor jinak sangat jarang berubah menjadi kanker. Namun, beberapa jenis tumor, seperti polip usus besar, dapat berkembang menjadi kanker jika tidak ditangani sejak awal. Pemeriksaan dini oleh dokter sangat penting untuk mencegah hal ini.
Pemeriksaan seperti biopsi, tes darah, MRI, atau X-ray dapat membantu menentukan status tumor, apakah jinak atau ganas. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi jika menemukan benjolan atau gejala mencurigakan pada tubuh Anda.
BACA JUGA: Kenali Tujuan dan Jenis-jenis Operasi Tumor pada Otak
Pemahaman terkait perbedaan tumor dan kanker ini dapat menambah pengetahuan sekaligus untuk menentukan langkah penangan yang tepat. Kenalilah tanda-tanda kedua penyakit ini sejak dini, aga Anda dapat mengatasinya sebelum lebih parah.
(Virdiya/Aak)