BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tak perlu kamera mahal atau peralatan canggih, cukup dengan foto yang berbicara dan caption yang kuat, kamu sudah bisa unjuk gigi di ajang Suar Mahasiswa Awards 2025.
Kompetisi ini membuka peluang emas bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan bakat jurnalistiknya, khususnya lewat karya foto jurnalistik yang tajam dan bermakna.
Dengan caption yang tepat, satu gambar bisa jadi berita yang berdampak. Sudah siap jadi juara?
Kalau kamu jurnalis muda, mahasiswa komunikasi, atau siapa pun yang tertarik di dunia jurnalistik visual, penting banget buat tahu cara bikin caption foto jurnalistik yang nggak cuma informatif, tapi juga kuat secara pesan. Yuk, pelajari rahasianya agar karyamu bisa mencuri perhatian!
Caption atau Teks Foto
Caption atau teks foto adalah rangkaian kata yang menjelaskan isi dari sebuah foto. Tanpa keberadaan teks ini, sebuah foto hanya menjadi gambar visual tanpa konteks atau informasi yang jelas bagi pembaca. Oleh karena itu, caption sangat penting untuk memperkuat pesan dan makna yang ingin disampaikan lewat foto jurnalistik.
Berikut beberapa syarat dalam penulisan caption foto jurnalistik:
- Teks foto minimal terdiri dari dua kalimat.
- Kalimat pertama menjelaskan apa yang tampak dalam foto, sedangkan kalimat berikutnya memuat informasi atau data pendukung.
- Harus mencakup unsur 5W + 1H (Who, What, Where, When, Why, dan How) agar informasi yang disampaikan lengkap.
- Gunakan kalimat aktif dengan struktur sederhana (simple present tense).
- Awali dengan keterangan tempat dan tanggal penyiaran foto, diikuti dengan judul, serta diakhiri dengan tahun foto diambil dan nama fotografer serta editor.
BACA JUGA:
Dalam dunia foto jurnalistik, mencantumkan sumber foto menjadi hal yang wajib, terutama jika foto berasal dari luar. Nama fotografer atau instansi asal, seperti “dokumentasi pribadi” atau nama lembaga, harus disertakan sebagai bentuk penghargaan terhadap karya dan sumber informasi visual.
Selain itu, setiap foto juga dianjurkan untuk disertai tanggal pemotretan, misalnya dalam format “2014/7/22”, guna memudahkan pengelolaan dan pencarian di database. Kelengkapan informasi ini tidak hanya membantu dalam dokumentasi yang rapi, tetapi juga mempermudah fotografer saat menelusuri kembali arsip karya yang pernah dibuat.
Nah, itulah cara membuat caption foto jurnalistik. Caption bukan sekadar keterangan, tapi cara menyampaikan cerita melalui rangkaian kata yang singkat, jelas, dan bermakna. Bukan soal ikut tren, tapi bagaimana kamu membuat foto bisa “berbicara” dan memberi dampak bagi pembaca.
Lihat postingan ini di Instagram
Untuk kamu para mahasiswa kreatif yang punya passion dalam membuat konten video atau karya jurnalistik lainnya, ada kesempatan besar yang menantimu! Teropongmedia.id menggelar Suar Mahasiswa Awards 2025, ajang bergengsi untuk menampilkan karya-karya terbaikmu.
Ini saatnya untuk menunjukkan kemampuanmu di dunia media. Jangan lewatkan kesempatan untuk karya kamu dikenal dan dilirik oleh media profesional. Ayo segera daftar dan buktikan bahwa kamu siap menjadi bintang di dunia jurnalistik!
(Haqi/Budis)