BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Majalengka, Eman Suherman, didampingi Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan serta rombongan, melakukan peninjauan lapangan terkait rencana inovasi perbaikan Jalan Lintas Selatan Majalengka (JALISMA) pada Kamis (22/5/2025).
“Inovasi JALISMA bertujuan untuk mempersingkat jarak tempuh antara Majalengka ke Bantarujeg dan Lemahsugih,” ujar Bupati Eman Suherman.
Bupati Eman Suherman menginginkan agar akses jalan tersebut dapat diperlebar hingga mencapai 7 meter, mengingat masih tersedia lahan yang cukup.
Dengan pelebaran ini, waktu tempuh diharapkan bisa dipersingkat menjadi hanya 45 menit tanpa harus melalui jalur memutar seperti Cihaur atau Talaga.
Proyek JALISMA sendiri mencakup perbaikan jalan sepanjang 29,56 kilometer yang melintasi jalur Sindangkasih – Cibodas – Cikowoan Nunuk – Kadut – Gunung Larang – Mekarwangi – Bantarmerak – Kepuh hingga Sadawangi, Lemahsugih.
Pemerintah Kabupaten Majalengka telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,2 miliar dalam APBD 2025 untuk memperbaiki kerusakan di dua ruas jalan, yaitu Badugjaya – Cikowoan dan Cikowoan – Kadut, dengan total panjang sekitar 7 kilometer.
Bupati berharap, perbaikan jalur lintas ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan, khususnya menuju daerah Bantarujeg dan Lemahsugih.
“Selain itu, waktu tempuh juga dapat berkurang, sehingga masyarakat dapat menghemat waktu dan biaya,” ucap Bupati Majalengka, Eman Suherman.
Baca Juga:
Sementara itu, Nanang, warga Gunung Larang, Bantarujeg, menyatakan rasa gembiranya atas perbaikan jalan lintas tersebut. Ia menilai bahwa dengan kondisi jalan yang lebih baik, warga yang hendak menuju pusat Kota Majalengka dapat menempuh perjalanan dengan waktu yang lebih singkat.
“Dengan adanya jalan lintas ini, waktu tempuh juga bisa berkurang, dari tadinya lewat cihaur sampai ke Gunung larang 1 jam, makan lewat jalur baru ini bisa ditempuh 30 menit,” ujarnya.
(Virdiya/Budis)