JALISMA Jadi Solusi Baru, Jarak Tempuh Majalengka–Bantarujeg Hanya 45 Menit

Penulis: Vini

JALISMA Majalengka
(dok. Diskominfo Majalengka)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Majalengka, Eman Suherman, didampingi Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan serta rombongan, melakukan peninjauan lapangan terkait rencana inovasi perbaikan Jalan Lintas Selatan Majalengka (JALISMA) pada Kamis (22/5/2025).

“Inovasi JALISMA bertujuan untuk mempersingkat jarak tempuh antara Majalengka ke Bantarujeg dan Lemahsugih,” ujar Bupati Eman Suherman.

Bupati Eman Suherman menginginkan agar akses jalan tersebut dapat diperlebar hingga mencapai 7 meter, mengingat masih tersedia lahan yang cukup.

Dengan pelebaran ini, waktu tempuh diharapkan bisa dipersingkat menjadi hanya 45 menit tanpa harus melalui jalur memutar seperti Cihaur atau Talaga.

Proyek JALISMA sendiri mencakup perbaikan jalan sepanjang 29,56 kilometer yang melintasi jalur Sindangkasih – Cibodas – Cikowoan Nunuk – Kadut – Gunung Larang – Mekarwangi – Bantarmerak – Kepuh hingga Sadawangi, Lemahsugih.

Pemerintah Kabupaten Majalengka telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,2 miliar dalam APBD 2025 untuk memperbaiki kerusakan di dua ruas jalan, yaitu Badugjaya – Cikowoan dan Cikowoan – Kadut, dengan total panjang sekitar 7 kilometer.

Bupati berharap, perbaikan jalur lintas ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan, khususnya menuju daerah Bantarujeg dan Lemahsugih.

“Selain itu, waktu tempuh juga dapat berkurang, sehingga masyarakat dapat menghemat waktu dan biaya,” ucap Bupati Majalengka, Eman Suherman.

Baca Juga:

Sekolah Tak Layak, DPRD Majalengka Tuntut Aksi Cepat Pemkab

Banjir Majalengka Akibatkan 5 Desa di 3 Kecamatan Terendam

Sementara itu, Nanang, warga Gunung Larang, Bantarujeg, menyatakan rasa gembiranya atas perbaikan jalan lintas tersebut. Ia menilai bahwa dengan kondisi jalan yang lebih baik, warga yang hendak menuju pusat Kota Majalengka dapat menempuh perjalanan dengan waktu yang lebih singkat.

“Dengan adanya jalan lintas ini, waktu tempuh juga bisa berkurang, dari tadinya lewat cihaur sampai ke Gunung larang 1 jam, makan lewat jalur baru ini bisa ditempuh 30 menit,” ujarnya.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sindrom Steven-Johnson 
Jokowi Diduga Idap Sindrom Steven-Johnson, Apa Itu?
Al Ghazali
Al Ghazali dengan Alyssa Daguise Resmi Menikah, Mahar 2.025 Euro!
Kades Cirebon
Akibat Kelakuan Kades Cirebon Nyawer di Diskotik, Dampaknya ke Desa!
Kades Cirebon Nyawer buka suara
Viral Nyawer di Diskotik, Kades di Cirebon: Kuwu Juga Butuh Hiburan!
Prediksi Juara Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024
An Se Young Pecahkan Rekor Super 1000, Resmi Ambil Alih Tahta Tunggal Putri Dunia
Berita Lainnya

1

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

2

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

3

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

4

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.