BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Guna menjaga tradisi yang sudah diwariskan secara turun temurun, Viking Persib Club (VPC) merayakan Hari Ulang Tahun Persib Bandung ke-92. Perayaan HUT Persib Bandung ini digelar pada Jumat, 14 Maret 2025 dengan melakukan sejumlah kegiatan.
Bertepatan dengan bulan Ramadan 1446 Hijriah, perayaan HUT Persib ala VPC ini dilakukan dengan rangkaian kegiatan. Diantaranya ialah bagi-bagi takjil, santunan kepada anak panti, dan menggelar diskusi terbuka dengan topik pembahasan Hari Jadi Persib.
Ketua Umum VPC, Tobias Ginanjar mengatakan perayaan yang dilakukan VPC tidak hanya digelar dalam satu hari saja. Diawali dengan bersilaturahmi bersama member VPC pada malam pergantian hari menuju tanggal 14 Maret 2025.
“Ini rangkaian ya sebenernya dari kemarin malam, kemarin malam ngumpul di Jalan Guramé (Sekertariat VPC) jam 12 terus dilanjut sore berbagi takjil terus tumpeng do’a bersama sama dan perayaan suporter,” buka Tobias kepada awak media.
Kata Tobi, perayaan ini merupakan simbol akan bentuk rasa syukur VPC atas semakin bertambahnya usia dari skuat Persib. Selain itu ini juga sebagai bentuk rasa syukur atas prestasi yang sudah diraih tim Maung Bandung, terurama dalam du musim ini.
Meski perayaan ini hanya dilakukan di kalangan suporter saja, Tobias menyadari bahwa adanya kontroversi di balik Hari Jadi Persib. Namun sebagai suporter, pihaknya tak bisa secara langsung mengubah tradisi yang sebelumnya sudah dipertahankan.
“Ini kan bentuk rasa syukur, bukan hanya rasa syukur terhadap prestasi ya. Alhamdulillah Persib Di usia sekarang dan terlepas dari adanya kontroversi mengenai hari lahir Persib tapi kan kita sudah terbiasa merayakan di 14 maret 1933 jadi lebih ke bentuk rasa syukur kita terhadap tim kebanggaan kita di hari itu, mewujudkan rasa syukur nya dengan berbagi dengan sesama, dengan anak yatim dan orang orang sekitar,” imbuhnya.
Kegiatan perayaan ulang tahun Persib dari VPC ini akan berlanjut pada Minggu, 16 Maret 2025 dengan diskusi yang akan membahas mengenai hari jadi Persib. Rencananya akan dihadiri oleh perwakilan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan peneliti.
“Lanjut hari Minggu diskusi mengenai hari jadi Persib yang Ingsya Allah dihadiri juga perwakilan dari PT PBB dan peneliti dan ada santunan anak yatim,” tutup Tobias.
Seperti diketahui, keputusan PT PBB yang mengubah hari jadi Persib dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919, menuai kontroversi. Meski demikian, Bobotoh masih menganggap jika hari jadi Persib pada 14 Maret 1933. Sehingga mereka tetap merayakan hari jadi Persib di 14 Maret.
(RF/Usk)