Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Gumas Gencarkan Pasar Murah

Penulis: Budi

stabilitas harga
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PALANGKARAYA,TM.ID : Bupati Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Jaya Samaya Monong mengatakan, pihaknya menggencarkan pasar murah sebagai upaya menjaga stabilitas harga pada Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Saat Ramadhan, ada kecenderungan harga bahan pokok naik. Jadi, untuk menstabilkan harga bahan pokok, dilaksanakan pasar murah,” kata Bupati di Kuala Kurun, Kalteng, Senin (10/4/2023).

Selain menjaga stabilitas harga, pasar murah yang dilakukan itu juga untuk mengendalikan dan mengantisipasi inflasi kebutuhan pokok pada momen hari besar keagamaan.

Dia mengatakan sejumlah barang pokok yang dijual pada pasar murah mendapat subsidi dari Pemkab Gunung Mas, sehingga masyarakat dapat membeli dengan nilai yang lebih murah dibanding harga di pasaran.

“Adapun subsidi yang disalurkan senilai Rp48 juta, dengan jumlah sebanyak 800 paket. Satu paket terdiri dari 10 kilogram beras, dua kilogram gula pasir, dan dua liter minyak goreng, dengan harga jual Rp170 ribu,” kata Jaya.

Dia juga berharap pasar murah bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, juga mampu menstabilkan harga bahan pokok di Gunung Mas, khususnya di Kuala Kurun.

BACA JUGA: Pasar Murah Berakhir, Pemkot Bandung Terus Pantau Harga Sembako

Lebih lanjut, mengingat keterbatasan jumlah paket, maka tidak semua masyarakat bisa membeli bahan pokok di pasar murah. Bagi mereka yang tidak bisa membeli di pasar murah ia meminta untuk memahami keterbatasan tersebut.

Dari pantauan di lapangan, masyarakat khususnya kaum perempuan, mengikuti pasar murah dengan antusias, namun tertib. Mereka mengantre dengan sabar, sembari memegang tiket pasar murah di tangan masing-masing.

Ica, salah satu warga yang mengantre, mengaku khusus datang ke pasar murah sejak pagi, untuk membeli paket bahan pokok yang sudah disubsidi oleh Pemkab Gunung Mas.

Dia bersyukur mendapat jatah tiket pasar murah, yang dapat digunakan untuk membeli paket bahan pokok.

“Alhamdulillah ada pasar murah. Walau tidak gratis atau tetap harus mengeluarkan uang untuk membeli paket bahan pokok, namun harganya lebih murah dari harga di pasar biasa,” kata Tata, warga lainnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.