Jadi Wali Kota Terpilih, Farhan Beberkan Solusi Permasalahan Kota Bandung

Penulis: Aak

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (YouTube Akbar Faizal Uncensored)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dikenal sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, tetapi Bandung masih menyimpan beragam permasalahan yang perlu dibenahi. Lalu, apa solusi permasalahan yang ditawarkan Muhammad Farhan sebagai Wali Kota Bandung terpilih?

Muhammad Farhan hadir sebagai bintang tamu dalam Podcast Akbar Faizal Uncensored di salah satu episode-nya. Ia bicara tentang solusi beragam permasalahan Kota Bandung.

Beberapa permasalahan yang masih menjadi perhatian publik mengenai Kota Bandung adalah kemacetan, banjir, krisis air, polusi udara, lapangan kerja, ketimpangan sosial, dan infrastruktur yang belum memadai.

Dalam podcast yang dikutip Terpongmedia pada Rabu, (8/1/2025), Farhan mengungkapkan rencananya akan melakukan distribusi kepadatan kampus perguruan tinggi dengan merayu kampus-kampus besar untuk pindah ke Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Masih perihal kepadatan transportasi, Farhan juga berencana menerapkan pembayaran non tunai pada angkutan umum sebagai pengembangan dalam Public Transport di Kota Bandung.

“Jadi besok yang akan saya coba adalah menggunakan pembayaran non tunai khusus untuk angkot dan juga yang namanya TMP (Trans Metro Pasundan),” jelas Farhan.

Maka dengan adanya pengembangan pada transportasi publik berbasis modern tersebut diharapkan dapat diimplementasikan di seluruh sektor angkutan kota lainnya.

Selain perihal transportasi, Farhan pun menjelaskan dalam upaya mengembalikan Bandung sebagai pusat kunjungan wisata yang nyaman, ia ingin melakukan beberapa pendekatan budaya seperti meningkatkan perilaku masyarakat secara perlahan.

BACA JUGA: KPU Kota Bandung Umumkan Farhan-Erwin Unggul di Pilwalkot Bandung, Farhan: Bandung Harus Lebih Baik

Dalam menyikapi permasalahan sampah, Farhan mengharapkan adanya perubahan perilaku masyarakat Bandung dalam sistem membuang, mengambil, dan mengangkut sampah.

Hal tersebut mesti didukung dengan adanya sosialisasi kepada seluruh kalangan baik dari pengangkut dan pengelola sampah, maupun masyarakat.

“Belajar untuk memilah memilih sampah itu bukan orang rumah yang ngajarin satu-satu tetapi yang harus diberikan pemahaman pertama tentunya tukang sampahnya. Setelah itu, sistem pemungutan sampah di rumah dengan menggunakan ganjil genap. Tanggal ganjil sampah organik, tanggal genap sampah anorganik,” ungkapnya.

Salah satu permasalahan sampah yang membuat semua orang protes adalah menumpuknya sampah di pinggir jalan yang mengendap selama beberapa hari tanpa diangkut di hari itu juga.

Solusinya adalah harus adanya manajemen yang mengatur hal tersebut yang didukung dengan pemanfaatan teknologi yang tepat juga.

Dalam memimpin Kota Bandung, Farhan ingin menggaungkan sebuah prinsip yang nantinya dapat diterapkan dalam meningkatkan perilaku masyarakat dengan mengubah istilah buanglah sampah pada tempatnya menjadi sampah hari ini harus habis hari ini juga.

 

(Magang UIN SGD/Lia Reliya Berliana-Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.