Jadi Mentor Apriyani/Fadia di Olimpiade Paris 2024, Greysia Polii Ungkap Hal Ini

Apriyani/Fadia di Olimpiade Paris 2024
(Foto: PBSI)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Legenda bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii,  menjadi mentor bagi pasangan ganda putri Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva dalam persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.

Apriyani dan Fadia harus menghadapi undian yang sangat berat karena tergabung di grup A bersama pasangan peringkat satu dunia asal China, Chen Qingchen dan Jia Yifan, juara Commonwealth Games 2022 asal Malaysia, Pearly Tan dan M Thinaah, serta juara dunia dua kali asal Jepang, Mayu Matsumoto dan Wakana Nagahara.

Chen dan Jia adalah lawan yang tak asing bagi Apriyani, karena pasangan China ini berhasil dikalahkan oleh Greysia dan Apriyani dalam perebutan medali emas di Olimpiade Tokyo tiga tahun lalu.

BACA JUGA: Gegara Alkohol, Pesenam Wanita Jepang Dicoret dari Olimpiade Paris 2024

Kini, Apriyani yang berpasangan dengan Fadia memiliki kesempatan untuk melaju lebih jauh di Olimpiade Paris.

“Kalau dari persaingan ganda putri, menurut saya peringkat satu sampai ke Apri/Fadia itu sama rata. Tinggal bagaimana Apri/Fadia harus bisa mengaplikasikan semua yang sudah dipelajari, yang sudah didapat pada latihan ke lapangan. Orang bilang, Apri/Fadia di grup yang tidak enak. Tapi ini Olimpiade dan semua memang yang terbaik. Peluang selalu terbuka,” jelas Greysia Polii melalui siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (21/7/2024)

Menghadapi Chen dan Jia, Apriyani dan Fadia tertinggal jauh dalam rekor head to head dengan kedudukan 1-6.

Pertemuan terakhir mereka terjadi di babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2023 lalu, dengan kekalahan straight game 10-21 dan 14-21.

Sedangkan melawan pasangan Malaysia, Pearly dan Thinaah, Apriyani dan Fadia memiliki rekor head to head yang sama kuat 3-3.

Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di babak 16 besar turnamen Indonesia Open 2024 lalu, di mana Apriyani dan Fadia kalah dalam straight game 18-21 dan 19-21.

Menghadapi pasangan Jepang, Mayu dan Wakana, Apriyani dan Fadia memegang keunggulan dengan kedudukan 2-0, dengan pertemuan terakhir di babak penyisihan Grup BWF World Tour Finals 2023 berakhir dengan kemenangan rubber game 11-21, 21-16, dan 21-18.

Greysia Polii berharap bimbingannya dapat membantu Apriyani dan Fadia untuk tampil maksimal di Olimpiade Paris dan mencapai hasil yang membanggakan bagi Indonesia.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Indramayu menerima BNPT Award atas program Desa Siaga
Wujudkan Desa Siap Siaga, Bupati Indramayu Dianugerahi BNPT Award
Makanan Penghancur Batu Ginjal
7 Makanan Penghancur Batu Ginjal
Permintaan Putranya Anji
Anji Siap Penuhi Permintaan Putranya dengan Vasektomi?
Minuman Penyebab Batu Ginjal
Awas, 4 Minuman Ini Penyebab Batu Ginjal!
Wanda Hara Dilaporkan
Bukan Hanya Wanda Hara, Bestinyapun Ikut Dilaporkan
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Bangun SSB Terbesar di Indonesia Cristian Gonzales Jual Rumah

3

Kukuhkan Pengurus PPM Kota Bandung 2023-2028, Robby Gumelar: Bersatu untuk Bangun Bandung Lebih Baik

4

DLH Malut Gelar Kegiatan Seminar Pengelolaan Lingkungan dan Ekonomi Lingkar Tambang

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Penggeledahan
Penggeledahan Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, soal Kasus Gubernur Malut
Kasasi ditolak, Mahkamah Agung RI menyatakan menolak kasasi KPK terkait mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun
MA Perintahkan KPK Kembalikan Harta Istri Rafael Alun
Persib Bandung Dalam Kondisi Pincang Saat Hadapi Persis Solo
Persib Bandung Dalam Kondisi Pincang Saat Hadapi Persis Solo, Bojan Hodak Lirik Opsi Rotasi Pemain
Spanyol Susah Kalahkan Uzbekistan Laga Sepak Bola Olimpiade
Spanyol Susah Payah Kalahkan Uzbekistan di Laga Sepak Bola Olimpiade