Israel Ikutan Bikin Tagar Saingi All Eyes on Rafah

all eyes on rafah
(Twitter @israel)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Israel membuat unggahan untuk menandingi tagar All Eyes on Rafah, sebuah tagar yang belakangan ini viral di media sosial.

Dalam akun X resmi pemerintah Israel telah mengunggah poster seorang bayi yang berhadapan dengan laki-laki bersenjata. Di sekitarnya terdapat bendera Israel dan rumah-rumah yang hancur.

Yang menarik perhatian, poster tersebut lengkap dengan tulisan “Where were you eyes on October 7?”.

Maksud dari Tujuh Oktober ini merupakan peristiwa kelompok Hamas Palestina menyerang sejumlah kota Israel yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menawan sekitar 240 orang. Peristiwa tersebut memicu agresi Israel terhadap Jalur Gaza.

Unggahan pemerintah Israel ini muncul beberapa jam setelah slogan dan poster “All Eyes on Rafah” viral di media sosial. Warganet seluruh dunia ramai-ramai mengunggah ungkapan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.

Slogan tersebut merujuk kota di selatan Jalur Gaza, yakni Rafah, yang belakangan jadi target utama serangan brutal Zionis.
Rafah merupakan rumah bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang mengungsi akibat agresi.

Pada Minggu (26/5), setidaknya 45 warga Palestina tewas dan 200 orang luka-luka akibat kebakaran hebat yang terjadi karena serangan udara Zionis. Israel mengklaim serangan tersebut menargetkan kompleks Hamas. Dua pejabat senior Hamas tewas dalam serangan tersebut.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari beralasan pihaknya tidak menduga bahwa serangan tersebut akan mengenai kamp pengungsian warga sipil. Lantas dia menyebut serangan tersebut merupakan sebuah ketidaksengajaan.

Pada Selasa (28/5), pasukan Zionis kembali menyerang kamp pengungsian di barat Rafah. Sebanyak 21 warga Palestina tewas.
Namun, militer Israel membantah melancarkan serangan di kawasan Al-Mawasi ini.

Serangan-serangan tersebut hanya terjadi selang beberapa hari setelah Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militernya di Rafah.

Mayoritas negara-negara di dunia mengutuk keras serangan Zionis ini. Serangan ini membuktikan bahwa tidak satupun tempat aman bagi warga Palestina untuk berlindung. Agresi Israel di Jalur Gaza sampai saat ini telah menewaskan lebih dari 36 ribu orang. Mayoritas korban ialah anak-anak dan perempuan.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Richard Lee Sarwendah
Dokter Richard Lee dan Sarwendah Rambah Bisnis Baru di Tahun 2025
menteri satryo didemo-1
Menteri Satryo Ungkap Alasan Dibalik Demo Pegawainya
sekolah tak ada guru Nias
Menko PMK Buka Suara Soal Sekolah Tak Ada Guru di Nias
IMG_20241129_170023
Haidar Alwi Ungkap Pemilik SHGB Lahan Pagar Laut Tangerang Terafiliasi Agung Sedayu, Aguan dan Keluarga
IMG-20250116-WA0016
Ahmad Agung Berpotensi Jalani Debutnya Bersama Persib di Laga Kontra Arema FC
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

4

Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Arogan Suka Main Tampar

5

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek
Headline
Liverpool
Dietmar Hamann Yakin Mohamed Salah Lebih Bersinar di Bayern Munich
2025 Australian Open - Day 7
Tumbangkan Elena Rybakina, Madison Keys Kunci Tiket Perempatfinal Australian Open
AhsanHendra9_SF_WTF2022_PBSI_20221210
Indonesia Masters 2025, Laga Terakhir 'The Daddies' Sebelum Gantung Raket
Jorge Martin
Manajer Beberkan Fakta Soal Jorge Martin Minta Gaji Tinggi ke Ducati

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.