Inul Daratista Keluhkan Kenaikan PPN 2025: Liburan pun Diisi Kerja Keras!

Penulis: hafidah

Kenaikan PPN
(Instagram/@inul.d)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada awal 2025 menuai keluhan dari berbagai kalangan, termasuk pedangdut kondang Inul Daratista. Meskipun dikenal sebagai artis dan pengusaha sukses, Inul mengaku kenaikan pajak ini akan memberatkannya.

Melalui unggahan di media sosial, Inul mengungkapkan bahwa dirinya harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi kewajiban pajak yang meningkat. Bahkan, waktu liburannya pun ia manfaatkan untuk mencari penghasilan tambahan.

“Bismillah, liburan sambil mengais cuan cuan biar bisa bayar pajak yang menjulang untuk 2025,” tulisnya.

Inul pun memamerkan jadwal manggungnya yang padat di penghujung dan awal tahun 2025, mencakup beberapa kota di Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya ia menghadapi tantangan kenaikan PPN.

“Jangan lupa malam tahun baruan di Golden Tulip Batu Malang yo, sampe jumpa 28 Des’24 di Renaisance ballroom yo mas @adechan_indonesia. Bajune sing uwuuww yah. Probolinggo jumpa aku di tanggal 4 Januari’25 bersama bumbu terdebest,” tulis Inul, seraya mempromosikan penampilannya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Inul Daratista (@inul.d)

BACA JUGA : Baskara Putra Tolak Kenaikan PPN 12% di Big Bang Festival

Bukan Kali Pertama Protes Kenaikan Pajak

Ini bukan kali pertama Inul Daratista menyuarakan protes terhadap kenaikan pajak. Sebelumnya, ia juga pernah menolak keras rencana kenaikan pajak hiburan sebesar 40-70 persen.

Ia bahkan sampai meminta Presiden Jokowi untuk menunda rencana tersebut, karena dikhawatirkan akan merugikan para pengusaha hiburan dan berpotensi menimbulkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Beruntung, protes tersebut membuahkan hasil dan kenaikan pajak akhirnya ditunda.

Unggahan Inul tersebut juga memicu banyak komentar dari netizen yang turut mengkhawatirkan dampak kenaikan PPN terhadap harga barang dan jasa. Kenaikan PPN ini diperkirakan akan berdampak pada peningkatan harga barang konsumsi, sehingga akan membebani masyarakat luas.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiga Kali Putus Nyambung, Achmad Jufriyanto Beruntung Bisa Cicipi 3 Gelar Bersama Persib
Tiga Kali Putus Nyambung, Achmad Jufriyanto Beruntung Bisa Cicipi 3 Gelar Bersama Persib
Bidik Menit Bermain Bersama Timnas Indonesia, Beckham Putra: Harus Cepat Beradaptasi
Bidik Menit Bermain Bersama Timnas Indonesia, Beckham Putra: Harus Cepat Beradaptasi
Persebaya Surabaya Umumkan Pelatih Baru Asal Spanyol 
Persebaya Surabaya Umumkan Pelatih Baru Asal Spanyol 
Barito Putera Makin Siap Tatap Liga 2 Bersama Stefano Cugurra
Barito Putera Makin Siap Tatap Liga 2 Bersama Stefano Cugurra
Timnas Malaysia
Timnas Malaysia Dibantai Cape Verde 0-3 di Laga Uji Coba
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

3

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

4

Sepuluh hari terakhir Ramadhan Lailatul Qadar

5

Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
Headline
tugas PR disekolah dihapus
KDM Minta Sekolah di Jabar Tak Beri PR ke Siswa
Greenpeace Indonesia Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil
Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil
Inter Milan
Inter Milan Resmi Berpisah dengan Simone Inzaghi
Tunjangan Guru Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.