GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Meski berstatus guru honorer di SMP Muhammadiyah 2 Kadungora, Moch Anas Nasruloh, S.Pd. telah membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukan halangan untuk berbuat kebaikan.
Bersama komunitas CSC (Cihuni Sosial Community) yang ia dirikan, pria ini berhasil memperbaiki 12 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk warga miskin di dua kabupaten di Jawa Barat, Garut dan Bandung.
Biaya perbaikan 12 Rutilahu tersebut sepenuhnya dari sumbangan masyarakat tanpa melibatkan anggaran pemerintah.
“Tidak ada bantuan dari pemerintah. Semua murni dari para dermawan yang tergerak membantu sesama,” kata Anas, mengutip unggahan Instagram @garuthits, Minggu (3/8/2025).
Dari total pembangunan, 7 unit rutilahu tersebar di Kecamatan Kadungora, 2 unit di Kecamatan Leles (Kabupaten Garut), dan 3 unit di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg (Kabupaten Bandung).
BACA JUGA
Tidak Semua Guru Honorer Naik Tunjangan 2025, Ini Kriterianya!
Anggota DPRD Garut Acuhkan Guru Honorer saat Demo: Menangis Saja di Situ yang Bagus
Aksi sosial ini digarap bersama tiga rekannya dalam komunitas CSC yang fokus pada pemberdayaan masyarakat prasejahtera, khususnya penyediaan hunian layak.
“Ini bukti bahwa gotong royong masyarakat masih sangat kuat. Kami hanya memfasilitasi niat baik para donatur lokal,” pungkasnya.
Kisah inspiratif Anas menjadi contoh nyata bagaimana semangat berbagi bisa tumbuh meski ia hanya berprofesi sebagai guru honorer.
(Aak)