Inovasi Teknologi ITS: Prediksi Gerak Pejalan Kaki Demi Kurangi Kecelakaan Jalan Raya

Editor: Vini

Pejalan kaki
(dok. ITS)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menyebrang jalan menjadi aktivitas berisiko tinggi bagi pejalan kaki, terutama karena minimnya perlindungan dan alat keselamatan yang dimiliki.

Menyadari persoalan ini, Dr. Hanugra Aulia Sidharta, lulusan doktor dari Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menciptakan inovasi berupa model prediksi perilaku pejalan kaki untuk mendukung sistem kendaraan pintar.

Dalam keterangannya, Hanugra menjelaskan, kendaraan pintar saat ini telah dilengkapi dengan fitur keselamatan berbasis Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Teknologi ini dirancang untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas. Namun, efektivitasnya masih terbatas di kawasan padat penduduk, terutama di area persimpangan, di mana pergerakan pejalan kaki cenderung tidak terduga.

“Perubahan formasi sesuai kecepatan, arah, dan interaksi sosial menyulitkan deteksi,”terangnya, melansir laman resmi ITS.

Sebagai solusi, Hanugra mengembangkan sebuah model prediksi yang tidak hanya efisien dari segi performa, tetapi juga terjangkau secara biaya, sehingga bisa dengan mudah diintegrasikan ke dalam teknologi kendaraan pintar.

Inovasi ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-11 tentang kota dan komunitas yang aman dan berkelanjutan.

Model prediksi tersebut memanfaatkan fitur kinematik sudut untuk membaca pergerakan individu, serta fitur kerapatan spasial untuk mengenali pola gerak kelompok.

Dengan mendeteksi perubahan sudut pada sendi kaki dan memperhatikan kepadatan antar individu, sistem ini mampu memprediksi apakah sekelompok pejalan kaki akan melintasi jalan atau tidak.

Dalam proses pengembangannya, Hanugra menggunakan dataset Joint Attention in Autonomous Driving (JAAD) yang berfokus pada interaksi antara pejalan kaki dan kendaraan.

Ia juga menerapkan pendekatan Multi Input Single Output (MISO), sebuah model analisis yang menggabungkan berbagai parameter seperti arah, kecepatan gerak, dan postur tubuh guna meningkatkan akurasi prediksi.

“Dengan bantuan MISO, sistem dapat membaca lebih dalam gerakan tubuh manusia, sehingga prediksi menjadi lebih akurat dan respons kendaraan lebih cepat,” jelasnya.

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan sistem otonom pada kendaraan serta teknologi ADAS.

Hanugra menekankan bahwa keselamatan pejalan kaki adalah prioritas utama, namun efisiensi transportasi juga menjadi perhatian penting.

BACA JUGA:

Tabrak Mati Pejalan Kaki, Ini Aktivitas Nyetir Sambil Oral Seks Mahasiswa di Sleman

Kecelakaan Depan Pasar Cihaurgeulis Bandung Tewaskan 2 Orang Pejalan Kaki

“Inovasi ini tidak hanya bertujuan untuk menekan angka kecelakaan, tetapi juga membuka peluang riset lanjutan di bidang teknologi transportasi pintar,” ujarnya penuh optimisme.

Melalui terobosan ini, ITS kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung solusi teknologi yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan sistem transportasi masa depan.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
21-6835b5e6c43b6
Gak Cuma Keren, Honor Pad 10 Punya Fitur Rahasia yang Bikin Kerja Makin Ngebut!
Minyak Nilam
Cuan dari Daun! Minyak Nilam di Nias Tembus Rp1,3 Juta per Liter
Hyundai teaser
Hyundai Unggah Teaser, SUV Bongsor Terbaru?
Berita Lainnya

1

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Daftar Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Daftar Lengkap 14 Korban Meninggal Dunia dan 6 Luka, Longsor Gunung Kuda Cirebon Hingga Sabtu 31 Mei 2025
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Final Liga Champions
Link Live Streaming PSG vs Inter Milan Final Liga Champions 2024/2025 Selain Yalla Shoot
Manchester United
Manchester United Sukses Tekuk Hong Kong 3-1 di Tur Akhir Musim 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.