Inisial T Tersangka Judol Komdigi Ditepis Kubu Pramono-Rano

Penulis: Anisa

pegawai komdigi judi online-7
(selular)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ucapan Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi langsung disangkal oleh Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung – Rano Karno.

Bantahan itu disampaikan setelah Budi Arie menyebut jika sosok T yang terseret kasus mafia judol Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) adalah Ketua Bidang Konten Sosial Media Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Perihal tudingan itu, Koordinator Media dan Media Sosial Tim Pemenangan Pramono-Rano, Pangeran Siahaan menyebut ucapan Budi Arie tidak benar alias hoaks.

“Kami dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta yang ada,” ujar Pangeran melansir Antara, Selasa (12/11/2024).

Pangeran pun memastikan jika tersangka T yang disebut oleh Budi Arie bukan bagian dari tim pemenangan dan tidak pernah menjadi Ketua Bidang Konten Sosial Media Tim Pemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.

Terkait bantahan itu, Pangeran pun menyebut jika ucapan Budi Arie tersebut jelas merupakan kekeliruan dan bisa disebut sebagai informasi yang menyesatkan publik.

Selain itu, pasangan Pramono-Rano dengan tegas menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah penegakan hukum yang bertujuan memberantas praktik judol di Indonesia serta menindak tegas oknum-oknum yang menjadi melindungi atau pembeking bisnis judol.

“Kami mengingatkan bahwa bukan hanya para pelaku judi online yang perlu dihukum, tetapi juga oknum-oknum yang memberikan perlindungan, fasilitasi atau bahkan terlibat dalam jaringan judi online harus ditindak secara hukum,” ujar Pangeran.

Dia mengatakan bahwa melindungi atau terlibat dalam kegiatan ilegal ini merupakan tindak pidana yang harus diberikan sanksi yang setimpal agar tidak ada ruang bagi praktik yang merugikan ini.

BACA JUGA: Budi Arie Merasa Dikhianati Pegawai Komdigi, Senggol Kurangnya Anggaran

Pangeran berharap klarifikasi ini dapat memperjelas kesalahpahaman yang terjadi dan menghentikan penyebaran informasi yang tidak benar.

“Kami juga berharap agar ke depannya, setiap informasi yang disampaikan dapat didasarkan pada fakta yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lumbung Padi Indramayu
Kecamatan Juntinyuat, Lumbung Padi Utama Indramayu Jadi Perhatian Bapanas
Desa Wisata Karawang - Ilustrasi - Dok KCIC
8 Desa di Karawang Ditetapkan Jadi Desa Wisata
Mahasiswa IPB Asmat
Mahasiswi IPB Asal Asmat Kritik Mahasiswa Papua yang Sia-siakan Beasiswa
Seres 3 vs Byd Atto 3
Saingi dengan Harga Lebih Murah, Seres 3 Lebih Baik dari BYD Atto 3?
honda vario 160 terbaru
Honda Vario 160 Terbaru Meluncur, Makin Menyala!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung

5

Strategi Cost Leadership
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Sevilla vs Real Madrid La Liga 2024/25 Selain Yalla Shoot
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Kapal Perahu Nelayan Saindung Sabapa 59 Terbalik di Perairan Cikakap
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Perahu Nelayan Saindung Sabapa 59 Terbalik di Perairan Cikakap
Arsenal
Link Live Streaming Arsenal vs Newcastle Selain Yalla Shoot
bocah kembar bunuh santri
Gegara Sandal, Bocah Kembar Nekat Bunuh Santri di Lampung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.