BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Renovasi terhadap 17 kios di Pasar Ciamis, Jawa Barat, yang terbakar pada (27/2/2025) akan segera dimulai.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Ciamis bertekad untuk mempercepat proses ini agar para pedagang dapat kembali beraktivitas, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan dan Idulfitri.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Bupati Ciamis untuk mempercepat proses pemulihan pasar.
Menurutnya, pembangunan kios oleh pemerintah daerah harus melalui mekanisme lelang yang bisa memakan waktu hingga empat bulan. Namun, ia menegaskan akan mencari solusi agar pedagang tidak menunggu terlalu lama.
“Kita akan mencari jalan agar pedagang bisa cepat kembali berusaha. Jika mengikuti prosedur normal, pembangunan oleh Pemda harus melalui lelang yang bisa memakan waktu sekitar empat bulan. Sambil menunggu itu, saya siap membantu membangun dua kios agar pedagang bisa segera berjualan. Insyaallah, Senin prosesnya dimulai,” kata Dedi via telepon dengan Mantri Pasar Ciamis, mengutip pada jabarprov Rabu (5/3/2025).
Solusi Pemda
Dari total 17 kios yang ada, 15 kios mengalami kerusakan parah akibat kebakaran, sementara dua kios lainnya selamat. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada hubungan arus pendek listrik.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena kebakaran terjadi pada sore hari saat pasar sudah tutup.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, juga memastikan bahwa proses pembangunan kios akan diupayakan selesai sebelum Lebaran.
Ia menyebut, meskipun pembangunan permanen membutuhkan waktu, Pemda akan mengambil langkah darurat agar pedagang bisa kembali beraktivitas secepat mungkin.
“Pasar Manis ini milik Pemda, jadi secepatnya akan diperbaiki. Targetnya, paling tidak seminggu atau beberapa hari sebelum Lebaran, pedagang sudah bisa kembali menempati kios-kios mereka,” kata Herdiat.
Selain bantuan dari Pemprov Jawa Barat, empat kios di antaranya akan dibangun kembali secara mandiri oleh pemiliknya. Hal ini telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Dukungan dari berbagai pihak terus mengalir agar proses pembangunan bisa berjalan dengan cepat.
Para pedagang pun berharap agar mereka bisa segera kembali berdagang tanpa harus menunggu waktu yang lama.
BACA JUGA:
Mentan Pantau Pasar Murah di Kantor Pos Palembang
Diterjang Air Bah Jembatan Desa Tajur Bogor Ambruk, Akses Warga Terputus
Memulihkan Perekonomian Pasar
Kebakaran pasar sering kali menjadi pukulan berat bagi para pedagang yang mengandalkan kios sebagai sumber utama mata pencaharian.
Oleh karena itu, percepatan pembangunan ini menjadi prioritas agar roda ekonomi lokal tetap berputar.
Pemerintah memastikan ketersediaan fasilitas sementara hingga kios-kios yang terbakar bisa dibangun kembali.
Dengan langkah-langkah yang sudah direncanakan, diharapkan para pedagang dapat kembali menjalankan usahanya sebelum Ramadan dan Lebaran, sehingga mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya.
Pemerintah Daerah bersama Satgas Pangan juga akan memastikan stabilitas harga dan pasokan barang agar kebakaran ini tidak berdampak signifikan terhadap harga kebutuhan pokok di Pasar Ciamis.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mendukung proses pembangunan kembali pasar yang menjadi pusat ekonomi daerah tersebut.
(Hafidah Rismayanti/Aak)