BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian beberkan soal peran Dinkes Kota Bandung dalam penerapan makanan bergizi gratis di Kota Kembang.
Menurutnya, Dinkes Kota Bandung baru menerima arahan terkait aspek pemenuhan gizi yang terkandung di dalam makanan yang bakal didistribusikan. Selain itu, terkait higeinitas dapur yang diperuntukan guna memproduksi makanan bergizi.
“Belum banyak arahan yang kami terima kan. Yang pasti, yang sudah kami terima tugas kami adalah terkait itu ya, memastikan aspek gizinya, kemudian higienya, dan sanitasi makanannya,” kata Anhar Hadian, Jumat (13/12/2024).
Saat disinggung terkait informasi terbaru soal penerapan makanan bergizi gratis yang rencana bakal dilangsungkan pada tahun 2025, pihaknya belum mengetahui perihal update terbaru penerapan program tersebut.
Namun yang pasti, Anhar mengungkapkan, pihaknya rutin mengecek terkait higeinitas dapur produksi makanan yang bakal diperuntukan guna penerapan makan bergizi gratis.
“Kami ini sebenarnya rutin memeriksa higienenya, sanitasi rumah makanan selanjutnya. Petugas kami ada di puskesman, sudah berjalan. Jadi tinggal memberi tugas tambahan itu, tidak terlalu banyak penambahannya,” ucapnya
Tak hanya itu,untuk memenuhi aspek gizi yang terkandung di dalam makanan, pihaknya memberikan rekomendasi sebanyak 15 menu masakan. Hal tersebut sebagai penjalanan peran pihaknya guna pengawasan program makan bergizi gratis.
BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Dipangkas Jadi Rp 10.000 dari Rp 15.000
“Alternatif menu yang kami sarankan, ada 15 menu. Mereka misalnya pengen masaknya ini. Gizinya kita perhitungkan,” ujarnya
“Jadi tidak perlu kemudian, seperti tukang masak. Instruksi yang kami terima lebih ke pengawasan,” pungkasnya
(Rizky Iman/Usk)