Ini Penyebab Susah BAB yang Harus Diketahui!

Penulis: Anisa

susah BAB
(Tokopedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Sembelit atau konstipasi dapat menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala sembelit, seperti susah BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu, feses keras, dan rasa tersumbat setelah BAB, bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum susah BAB dan memberikan solusi efektif untuk mengatasinya.

Penyebab Umum Sembelit

Diabetes

Orang yang menderita diabetes sering mengalami susah BAB. Hal ini karena kurangnya aktivitas otot di usus dalam mengeluarkan tinja. Kondisi ini terjadi karena kekurangan air dan elektrolit dalam tubuh. Penderita diabetes disarankan mencari pengobatan khusus sembelit dengan resep dari dokter.

Berpergian

Perubahan lingkungan saat berpergian dapat menyebabkan konstipasi. Kurang minum air, menunda BAB karena kurangnya akses toilet, jetlag, dan perubahan pola makan dapat mengganggu sistem pencernaan.

Pola Makan yang Tidak Sehat

Makanan berperan besar dalam kesehatan pencernaan. Makanan rendah serat seperti susu, daging berlemak, dan makanan tinggi gula dapat menyebabkan atau memperburuk sembelit. Mengonsumsi cukup serat (22-34 gram per hari) dari buah, sayur, dan makanan sehat lainnya sangat penting.

BACA JUGA: Kenali Apa Itu Skizofrenia, Penyebab dan Gejala Awalnya

Stres

Stres, baik karena perubahan rutinitas, lingkungan baru, atau masalah asmara/pekerjaan, dapat menyebabkan konstipasi. Aktivitas positif seperti meditasi, yoga, dan hobi dapat membantu mengurangi stres. Jika stres parah, konsultasikan dengan ahli psikologi.

Obat-obatan

Beberapa obat seperti pereda nyeri, antidepresan, suplemen zat besi, dan obat tekanan darah dapat menyebabkan sembelit. Penderita yang mengalami sembelit akibat obat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Solusi Efektif

  • Mengonsumsi makanan tinggi serat, termasuk buah-buahan dan sayuran, dapat membantu melancarkan pencernaan. Seimbangkan juga konsumsi protein hewani dan minumlah cukup cairan untuk mencegah feses keras.
  • Bergerak aktif seperti jalan kaki atau bersepeda dapat merangsang pergerakan usus dan membantu melawan sembelit.
  • Mengelola stres dengan kegiatan positif seperti meditasi dan yoga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
  • Jika sembelit berlangsung dalam jangka waktu lama dan menghambat aktivitas, segera periksakan ke dokter untuk pengobatan yang tepat.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
354421_2ojh0x0p_obqxaokg_lx7rsux
DPRD Kota Bandung Dorong Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
pemerkosaan massal 1998-1
DPR-MPR Ingatkan Fadli Zon Tak Hapus Kasus Pemerkosaan Massal 1998
Job Fair Kota Bandung
Harapan Penyandang Disabilitas di Tengah Job Fair Kota Bandung
komisioner KPU diperiksa KPK
Komisioner KPU Gorontalo Terseret Skandal Proyek Fiktif Kemnaker
MEWCI 2024 - Dok Pos Properti Indonesia
Herardi Cahya Juara MEWCI 2024: Langkah Pos Properti Indonesia Angkat Talenta Digital ke Panggung Dunia
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.