BANDUNG,TM.ID: Cuaca dingin tidak hanya memberikan sensasi kedinginan pada tubuh, tetapi juga dapat menyebabkan kulit kering. Tetapi mengapa kulit cenderung kering saat cuaca dingin? Hal ini terjadi karena cuaca dingin seringkali disertai tingkat kelembapan udara yang rendah, menyebabkan penurunan kadar minyak alami pada kulit.
Akibatnya, lebih rentan terhadap iritasi ketika berada di lingkungan yang dingin. Untuk memahami lebih lanjut, mari ketahui penyebab dan cara mengatasi kulit kering saat cuaca dingin.
Kenapa kulit kering saat cuaca dingin?
Melansir, Medical News Today, cuaca dingin dapat mempengaruhi tingkat kelembapan dan suhu udara yang dapat menyebabkan kulit kering. Cuaca dingin dapat menurunkan fungsi lapisan terluar kulit, yang disebut sebagai skin barrier, meningkatkan risiko kulit kering. Paparan udara dingin, angin, dan hujan dapat mengurangi kelembapan alami kulit.
Kelembapan kulit setiap orang berbeda-beda tergantung pada faktor usia, jenis kelamin, etnis, dan faktor lingkungan. Beberapa masalah kesehatan tertentu juga dapat membuat kulit lebih kering, terutama pada cuaca dingin.
Ini dapat meningkatkan risiko kerusakan pada skin barrier. Ciri-ciri skin barrier yang rusak antara lain kulit bersisik, mengelupas, pecah-pecah, kemerahan, dan terasa gatal serta perih ketika tersentuh. Seseorang yang mengalaminya mungkin mengalami beberapa gejala tersebut secara bersamaan, dan pengobatan yang tepat diperlukan untuk mengurangi gejala tersebut.
BACA JUGA: Dampak Perselingkuhan Untuk Kesehatan Mental dan Fisik
Cara Mengatasinya
Kulit kering saat cuaca dingin memerlukan kelembapan tambahan untuk menjaga kesehatan skin barrier. American Academy of Dermatology Association (AAD) merekomendasikan beberapa cara mengatasinya, yaitu:
1. Menggunakan pelembap
Oleskan pelembap segera setelah mandi atau mencuci tangan untuk menjaga kelembapan kulit tetap terjaga. Hal ini membantu menjaga kadar air pada kulit dan mencegahnya menjadi kering.
2. Memilih salep atau krim
Gunakan salep atau krim daripada losion, karena salep atau krim umumnya lebih efektif dan memiliki risiko iritasi yang lebih rendah.
3. Mandi dengan air hangat
Mandi dengan air hangat dan hindari air panas, karena air panas dapat memperparah kulit kering. Selain itu juga bisa membantu menjaga kelembapan kulit.
4. Menggunakan produk perawatan kulit yang lembut
Pilih produk perawatan kulit yang lembut dan tidak mengandung pewangi tambahan, karena pewangi tambahan dapat membuatnya lebih sensitif.
Meskipun demikian, apabila cara-cara di atas tidak dapat mengatasinya, sebaiknya segera konsultasikan dengan profesional medis untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
(Kaje/Usk)