Ingin Tumbuh Ekonomi 8 Persen, Prabowo – Giibran Berjanji Bakal Lanjutkan Hilirisasi Nikel

Pengaruh Nikel pada Kenaikan Ekspor cadangan nikel dunia ekspor hilirisasi nikel
Ilustrasi. (pixabay)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID – Dikabarkan dalam program pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 2024 -2029 berjanji akan melanjutkan hilirisasi nikel berkelanjutan untuk menopang pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Tim TKN Prabowo -Gibran yang juga Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eddy Soeparno, dikutip Selasa (1/10/2024).

Eddy menjelaskan hal tersebut karena keberhasilan hilirisasi nikel tahap awal 2020-2024 ditambah Indonesia merupakan negara pemilik Cadangan nikel terbesar dan produsen nikel terbesar di dunia.

Eddy menyampaikan dari total 130 juta ton Cadangan nikel dunia, sebanyak 55 juta ton atau setara 42 persennnya tersimpang di Indonesia .Secara perhitungan ekonomi,ekspor nikel pada 20023, Indonesia mendapat Rp106,59 triliun.

“Hilirisasi nikel secara Perkebunan jadi salah satu focus utama mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen,” kata Eddy.

“Tantanngannya, bagaimana memastikan pemerintah Indonesia ke depannya melaksanakan hiliirisasi niikel secara berkelanjutan,” bebernya,

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, seiring denga larangan ekspor nikel mentah sejak 1 Januari 2020,Industri pengolahan hasil tambang atau smelter nikel bermunculann di Indonesia.

Tim Prabowo – Gibran mngklaim bahwa peningkatan kapasitas smelter berdampak signifikan bagi peningkatan produksi dan pasokan nikel Indonesia di pasar global.

BACA JUGA: Jokowi: Ekspor Hilirisasi Nikel Tembus Rp510 Triliun

Dia menambahkan, pada 2023, pasokan nikel Indonesia membanjiri 55 persen pasokan global dan diperkirakan naik menjadi 64 persen sepanjang 2024.Berdasarkan riset Katadat Insight Center, dalam 5-10 tahun ke depan,pasokan nikel dari Indonesia diperkirakan akan terus meningkat dan m

Pada 2023, Eddy melanjutkan, pasokan nikel Indonesia membanjiri 55 persen pasokan global dan diperkirakan naik menjadi 64 persen sepanjang 2024. Berdasarkan riset Katadata Insight Center, dalam 5-10 tahun ke depan, pasokan nikel dari Indonesia diperkirakan akan terus meningkat dan mendominasi.

Dia mengungkapkan, hilirisasi mineral,terutama nikel, termasuk baterai untuk kendaraan listrik.

“Indonesia berpoteni besar untuk memimpin pasar global hilirisasi nikel, termasuk baterai untuk kendaraan listrik.Hal ini sejalan dengan kebutuhan dunia terhadap kendaraan Listrik,” bebernya.

Dia menjelaskan, Indonesia menghadapi tantangan dalam memastikan proses hilirisasi nikel dan transisi energi agar tidak focus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan prinsip – prinsip ESG ( Enviromental Social Govermenace ), terutama dalam hal penggunaan energi yang ramah lingkungan,seperti pengurangan ketergantungan pada pembangkit lisotrik tenaga batu bara.

 

(Agus/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mateo Kocijan Punya Peran Baru
Mateo Kocijan Punya Peran Baru Bersama Persib
PosIND
Hari Pos Sedunia, PosIND Dinobatkan Sebagai Rising Star in Postal Develompent dari UPU
bank bjb Tawarkan ORI026
bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Gunung Putri Lembang
Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarik Gunung Putri Lembang
merek mobil terbesar dunia
10 Merek Mobil Terbesar di Dunia, BYD Mulai Merangkak Naik
Berita Lainnya

1

Klik Link Live Streaming Indonesia Vs Bahrain 10 Oktober 2024 Selain Yalla Shoot

2

Amien Rais Siap Turun Gunung Kampayekan Pramono-Rano

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Indonesia Vs Bahrain: Diprediksi akan Terjadi Adu Agresivitas

5

Menjawab Kebutuhan Pasar, Gojes Luncurkan Kemasan 500 ml
Headline
italia vs israel
Prediksi Skor Italia vs Belgia: UEFA Nations League A 2024/2025 
paulo dybala
Prediksi Skor Venezuela vs Argentina Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia Ditahan Imbang Bahrain
Timnas Indonesia Ditahan Imbang Bahrain, STY Kesal Wasit Berat Sebelah
Prediksi Skor Arab Saudi
Prediksi Skor Arab Saudi vs Jepang Kualifikasi Piala Dunia 2026