Industri Wajib Serap Susu Peternak Lokal atau Keran Impor Bakal Ditutup!

susu peternak lokal
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. (X/trianisa04)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Pertanian (Kementan) mendesak industri pengolahan susu wajib menyerap susu dari peternak lokal untuk mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri dan menekan impor susu.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyurati seluruh industri pengolahan susu dalam negeri untuk melaksanakan instruksi tersebut yang merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

“Industri pengolahan susu wajib mengambil susu lokal. Kalau tidak dia laksanakan maka izin impornya dan kuota impornya bisa kita bekukan atau kita tahan,” kata Sudaryono dalam keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Saatt ini, kata dia, 80 persen konsumsi susu nasional dipenuhi dari impor, mengingat industri susu dalam negeri baru bisa memproduksi sebesar 20 persen dari kebutuhan konsumsi susu.

Kemudian, Presiden Prabowo menginstruksikan agar perlahan impor susu dapat ditekan serta meningkatkan produksi susu lokal dengan mendatangkan sapi indukan melalui pembukaan akses investasi terhadap perusahaan.

Pemerintah menargetkan ada dua juta sapi indukan yang diimpor hingga lima tahun mendatang, tanpa menggunakan dana APBN.

“Kita targetkan ada dua juta sapi indukan yang kita datangkan hidup ke Indonesia dan sudah ada 167 perusahaan yang komit untuk berinvestasi mendatangkan sapi. Jadi negara tidak mengeluarkan APBN, tapi mereka berinvestasi sumber sapinya,” kata Sudaryono.

Baca Juga: 

World Bank Nilai RI Negara Paling Jelek dalam Pengaturan Pajak, Begini Respon Luhut

Miris Nasib 900 Buruh Pabrik Sanken Bekasi Usai Ditutup Perusahaan Induknya, Bangkrut?

Perusahaan nanti akan menjalin kemitraan dengan peternak lokal, sehingga industri susu nanti dapat dialokasikan dalam pemenuhan menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pemerintah memastikan Program MBG akan didukung dengan sumber protein lokal. Saat ini, susu belum masuk dalam program tersebut karena keterbatasan produksi dalam negeri.

“Kita tidak ingin memberikan susu impor kepada anak-anak kita. Kita ingin substitusi dulu dengan sumber protein yang lain, dengan telur, daging ayam dan seterusnya,” kata Wamentan.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sopir taksi online tewas
Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas Penuh Luka Sayat
demo indonesia gelap-3
Wartawati Dianiaya Satpol PP Saat Meliput Aksi Demo Indonesia Gelap
dewas danantara Tony blair
Danantara Bakal Diawasi Eks PM Inggris Tony Blair
awal puasa ramadhan
Prediksi Awal Puasa Ramadhan 2025, BMKG-BRIN Berpotensi Beda
demo indonesia gelap-2
Oknum Satpol PP Diduga Aniaya Wartawan Tribun Saat Meliput Demo Indonesia Gelap
Berita Lainnya

1

KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Larang Study Tour, Kecuali Kunjungan Industri SMK

2

Detik-detik Pengendara Motor Ditabrak Kereta Api di Probolinggo, Diduga Depresi

3

Bapanas Pastikan Stok Pangan Menjelang Ramadan Tetap Aman

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
dirut pertamina patra niaga tersangka
Bos Pertamina Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp193 Triliun!
Saksi siswa KBB
Polisi Periksa 13 Saksi Tewasnya Siswa SMK di KBB Saat Teater
struktur danantara
Struktur Danantara Dipimpin 3 Bos di Lingkaran Penguasa?
Theo-Hernandez-obronca-reprezentacja-Francji-AC-Milan-Serie-A-transfer-Premier-League
AC Milan Pertimbangkan Lepas Tiga Bintang Jika Gagal ke Liga Champions

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.