Indonesia Tak Berdaya Saat Hadapi Jepang, Bojan Hodak: Sangat Sulit

Indonesia Tak Berdaya Saat Hadapi Jepang
Pelatih PERSIB, Bojan Hodak memberikan keterangan pers menjelang pertandingan melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Rabu, 18 September 2024. (Dok. Official Persib)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kekalahan Indonesia atas Jepang rupanya sudah diprediksi oleh pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. Pelatih asal Kroasia itu menilai kekalahan tersebut sangatlah wajar didapat Indonesia karena ada perbedaan level permainan dari masing-masing tim.

Namun yang membuatnya bingung adalah, ketika masih banyaknya orang Indonesia yang tidak realistis dalam melihat kualitas Timnasnya sendiri. Kata Bojan, kekalahan ini seharusnya bisa membuka mata semua masyarakat Indonesia untuk lebih realistis dalam menunjukan pandangannya.

“Saya benar kan? Sangat sulit. Kalian tahu, orang-orang tidak realistis, ada orang yang berpikiran Indonesia seolah bisa memenangi Piala Dunia, tidak bisa, ketika Indonesia sebelumnya saja belum pernah lolos. Harus realistis.” buka Bojan kepada awak media.

Akan tetapi, Bojan perlu mengakui bahwa Timnas Indonesia sekarang memang terus berkembang secara menjanjikan. Hal itu tak lepas dari peran dan kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, terutama saat menaturalisasi pemain keturunan yang bermain di kompetisi Eropa.

Hanya saja perkembangan itu belum mampu menyaingi level permainan Timnas Jepang yang kini berada di puncak performanya. Namun setidaknya, perkembangan Indonesia saat ini menjadi alarm bahaya bagi negara-negara lainnya untuk lebih mewaspadai permainan skuat Garuda.

“Jepang adalah tim terbaik dari Asia saat ini. Indonesia memang sudah banyak berkembang di dua tahun terakhir sejak Erick Thohir menjadi Ketua Umum, dengan proyek membawa pemain-pemain dengan darah Indonesia kembali bergabung,” kata pelatih berkepala plontos tersebut.

Salah satu perkembangan pesat lainnya ialah dari cara bertahan Indonesia di laga kontra Jepang. Ia merasa pertahanan Indonesia sudah semakin solid, meski ada sejumlah kesalahan yang menjadi keuntungan bagi Jepang.

BACA JUGA: Rezaldi Hehanussa Tak Kunjung Pulih, Bojan Hodak Lirik Opsi Pulangkan Zalnando

Ia berharap kekalahan ini bisa menjadi pelecut semangat Calvin Verdonk cs untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik di laga selanjutnya. Sebab, laga berat akan kembali dilakoni Indonesia yaitu menghadapi Arab Saudi, pada Selasa, 19 November 2024.

“Tentunya bisa dilihat dari hasilnya, di pertahanan mereka berkembang meskipun ada beberapa kesalahan. Tapi melawan Jepang, tidak mudah karena mereka itu adalah tim top di Asia. Sekarang terpenting adalah melawan Arab Saudi, Indonesia punya peluang untuk memenangkan pertandingan.” tutup Bojan.

(RF/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
uang palsu uin makassar
Kasus Uang Palsu UIN Makassar, Cek Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu!
Pelatih FC Bekasi City Kirim Pesan Untuk Cahya Supriadi
Pelatih FC Bekasi City Kirim Pesan Untuk Cahya Supriadi Jelang Laga Timnas Indonesia Versus Filipina
Begal Ojol Jakarta Utara
Kisah Dramatis Pengemudi Ojol Lolos dari Aksi Begal Bersenjata Tajam
Skuat Persib Keletihan
Jelang Hadapi Persita Tangerang, Skuat Persib Keletihan
Dedi Kusnandar Sudah Jalani Operasi ORIF
Dedi Kusnandar Sudah Jalani Operasi ORIF, Begini Kondisinya
Berita Lainnya

1

Ahli Hukum Narkotika: Jerat Bandar Narkoba Gunakan TPPU Untuk Memutus Mata Rantai Jaringan Bisnis Narkotika

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Bulan Bakti Gotong Royong Tahap 2 di Bulan Desember 2024, Team PPM Holding Group Kerja Sama dengan Mitra Eksternal
Headline
Braga Beken Ditiadakan Selama Libur Nataru
Braga Beken Ditiadakan Selama Libur Nataru
Wapres Gibran Tinjau Gerbang Tol KM 149 Gedebage Bandung
Wapres Gibran Tinjau Gerbang Tol KM 149 Gedebage Bandung
Enea Bastianini
Ducati Hadapi Tantangan Baru di MotoGP 2025, Pebalap Pesaing Lebih Tangguh
Gunung Kerinci Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan
Gunung Kerinci Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 3 Km

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.