BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kekalahan Indonesia atas Jepang rupanya sudah diprediksi oleh pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. Pelatih asal Kroasia itu menilai kekalahan tersebut sangatlah wajar didapat Indonesia karena ada perbedaan level permainan dari masing-masing tim.
Namun yang membuatnya bingung adalah, ketika masih banyaknya orang Indonesia yang tidak realistis dalam melihat kualitas Timnasnya sendiri. Kata Bojan, kekalahan ini seharusnya bisa membuka mata semua masyarakat Indonesia untuk lebih realistis dalam menunjukan pandangannya.
“Saya benar kan? Sangat sulit. Kalian tahu, orang-orang tidak realistis, ada orang yang berpikiran Indonesia seolah bisa memenangi Piala Dunia, tidak bisa, ketika Indonesia sebelumnya saja belum pernah lolos. Harus realistis.” buka Bojan kepada awak media.
Akan tetapi, Bojan perlu mengakui bahwa Timnas Indonesia sekarang memang terus berkembang secara menjanjikan. Hal itu tak lepas dari peran dan kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, terutama saat menaturalisasi pemain keturunan yang bermain di kompetisi Eropa.
Hanya saja perkembangan itu belum mampu menyaingi level permainan Timnas Jepang yang kini berada di puncak performanya. Namun setidaknya, perkembangan Indonesia saat ini menjadi alarm bahaya bagi negara-negara lainnya untuk lebih mewaspadai permainan skuat Garuda.
“Jepang adalah tim terbaik dari Asia saat ini. Indonesia memang sudah banyak berkembang di dua tahun terakhir sejak Erick Thohir menjadi Ketua Umum, dengan proyek membawa pemain-pemain dengan darah Indonesia kembali bergabung,” kata pelatih berkepala plontos tersebut.
Salah satu perkembangan pesat lainnya ialah dari cara bertahan Indonesia di laga kontra Jepang. Ia merasa pertahanan Indonesia sudah semakin solid, meski ada sejumlah kesalahan yang menjadi keuntungan bagi Jepang.
BACA JUGA: Rezaldi Hehanussa Tak Kunjung Pulih, Bojan Hodak Lirik Opsi Pulangkan Zalnando
Ia berharap kekalahan ini bisa menjadi pelecut semangat Calvin Verdonk cs untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik di laga selanjutnya. Sebab, laga berat akan kembali dilakoni Indonesia yaitu menghadapi Arab Saudi, pada Selasa, 19 November 2024.
“Tentunya bisa dilihat dari hasilnya, di pertahanan mereka berkembang meskipun ada beberapa kesalahan. Tapi melawan Jepang, tidak mudah karena mereka itu adalah tim top di Asia. Sekarang terpenting adalah melawan Arab Saudi, Indonesia punya peluang untuk memenangkan pertandingan.” tutup Bojan.
(RF/Usk)