Impor KRL dari China, Komisi VI DPR akan Panggil Jajaran PT KAI

Penulis: Aak

impor KRL China
KRL impor dari China (Foto: commuterline.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Komisi VI DPR RI akan memanggil jajaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang telah mengimpor 3 rangkaian KRL (Kereta Rel Listrik) baru dari China.

PT KCI beralasan pengadaan tiga rangkaian KRL tersebut sebagai upaya memenuhi sarana KRL untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi publik Jabodetabek dengan target lebih dari 2 juta pengguna perhari pada 2025.

Dengan begitu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mengakui bahwa pihaknya belum mendapat bocoran informasi detail terkait impor KRL dari KAI tersebut. Maka, pihaknya akan memanggil PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menjelaskan kajian hingga alasan impor KRL dari China.

“Nanti akan kita panggil PT KAI, jangan sampai ini menimbulkan perdebatan baru yang kemarin sudah terjadi,” ungkap Sarmuji, seperti dilansir Parlementaria, Selasa (6/2/2024).

Politisi Fraksi Partai Golkar ini pun mengingatkan agar KAI tidak terburu-buru dalam melakukan impor kereta. Andaikan terpaksa karena kebutuhan mendesak, ia berharap KAI menjelaskan terlebih dahulu kepada Komisi VI tentang kajian yang jelas dan alasan dilakukannya impor.

“Harus dilakukan secara transparan agar publik juga mengetahui mengapa memilih impor terutama impor dari negara China,” katanya.

BACA JUGA: 2024, Pemprov Jabar Targetkan Kereta Listrik Bandung Raya

“Harus dilakukan secara transparan agar publik juga mengetahui mengapa memilih impor terutama impor dari negara China. Karena sebelumnya juga ada pembicaraan waktu itu impornya dari Jepang kemudian beralih ke China. Tentu kita akan meminta alasan pembelian melalui impor dan mengapa impornya dari China,” jelasnya.

Ia pun berharap nantinya KAI dapat memprioritaskan produksi dari dalam negeri terlebih dahulu. Sehingga, industri kereta api dalam negeri dapat ikut merasakan manfaat dari tumbuhnya moda transportasi kereta api.

“Kita ingin memprioritaskan produksi dalam negeri supaya BUMN yang bisa memproduksi gerbong kereta api itu juga bisa mendapatkan manfaat dari tumbuhnya transportasi terutama modal kereta api,” harapnya.

Sebagai informasi, dalam penandatanganan Kontrak Kerjasama Pengadaan Sarana KRL Baru pada 31 Januari 2024 di Beijing, China, disepakati impor 3 KRL baru dari China ini senilai Rp 783 miliar. Tiga KRL tersebut adalah rangkaian kereta tipe KCI-SFC120-V.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Wuling Bingo s
Wuling Pamerkan Desain Bingo S, Harga Tak Kuras Kantong!
CHERY C5
Chery Siapkan C5 Gantikan Omoda 5, Apa Bedanya?
anak siksa ibu
Pengakuan Ibu Usai Disiksa Anak, Tak Dituruti Uang Rp 30 Ribu Berbuah Memar!
Berita Lainnya

1

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

2

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

3

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.