Imam Masykur Tewas Diduga Dianiaya Oknum Anggota Paspampers, Jasad Ditemukan di Sungai Cibogo

Penulis: Masnur

Imam Masykur tewas diduga dianiaya Oknum anggota Paspampers (Foto: Media Sosial)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Heboh soal kasus dugaan penganiayaan uang dilakukan oleh anggota TNI terhadap warga Aceh, Imam Masykur (25) ‘membuat geram publik. Bahkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dibuat geram.

Diantara ketiga pelaku oknum TNI ada satau anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Hal itu menjadi perhatian publik.

Komandan Paspampres, Mayjen TNI Rafael Granada Baay agkat bicara soal adanya anggota yang terlibat dalam kasus dugaan penculikan dan penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya Imam Masykur.

Menurut Rafael, saat ini satu anggota Paspampres sudah menjalani penyelidikan langsung Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).

“Pomdam Jaya sedang menyelidiki dugaan keterlibatan anggota Paspampres, dalam tindak pidana penganiayaan,” ungkap Rafael, Senin (28/8/2023).

BACA JUGA: Panglima TNI Mau Oknum Anggota TNI Dihukum Mati, Minimal Penjara Seumur Hidup

Rafael tak membeberkan secara rinci soal kronologi dari insiden tersebut. Dia menyampaikan hanya ada satu oknum anggota Paspampres, yang diduga terlibat dalam insiden itu.

“Yang jelas hanya ada satu anggota Paspampres,” tegasnya.

Terduga pelaku sudah dilakukan penahanan di Pomdam Jaya, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya ada laporan soal insiden penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anggota Paspampres terhadap seorang pemuda asal Bireuen, Aceh, Imam Masykur. Dia akhirnya tewas karena dianiaya.

Kabarnya kalau Imam diduga diculik dan diancam anggota Paspampres dengan inisial Praka RM.

Adapun waktu dugaan penculikan tersebut terjadi pada tanggal 12 Agustus 2023 lalu. Jasad korban lalu ditemukan di Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat tanggal 18 Agustus 2023.

BACA JUGA: Pomdam Jaya Tahan Oknum Anggota Paspampers yang Bikin Imam Masykur Tewas

Said Sulaiman (32) seorang rekannya mengugnkapkan kondisi jasad Imam ketika diterima pihak keluarga, dinilia memprihatinkan.

“Mukanya sudah bengkak, sangat sadis,” begitu kata Said kepada media.

Imam tinggal di daerah Ciputat, Tangerang Selatan. DIa berprofesi sebagai pedagang kosmetik.

Disebutkan juga kalau Imam tidak pernah memperlihatkan adanya indikasi masalah atau utang.

“Ia selalu menghubungi saya jika ada masalah,” ungkapnya lagi.

Usai diculik kemudian korban menghubungi rekannya dalam sambungan telepon. DIa meminta uang tebusan senilai Rp50 juta, supaya tidak dibunuh.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Pesta gay di Puncak
Waspada Penyebaran HIV Pasca Pesta Gay di Puncak, Pemkab Bogor Lakukan Intervensi Lanjutan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.