BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Wacana pertarungan antara Islam Makhachev, juara kelas ringan UFC, melawan Ilia Topuria, mantan pemegang sabuk kelas bulu, semakin menguat. Keputusan Topuria untuk naik ke kelas ringan dan langsung menantang gelar juara memicu antusiasme tinggi di kalangan penggemar UFC.
Brendan Loughnane, mantan juara kelas bulu PFL, menyatakan dukungannya terhadap langkah Topuria.
“Dia harus bertarung untuk gelar. Saya tidak peduli apa kata orang. Berikan penggemar apa yang mereka inginkan,” ujarnya kepada talkSPORT, dikutip Minggu (16/3/2025).
Sementara itu, Adam Catterall, pembawa acara talkSPORT MMA’s Uncaged, menilai duel ini sebagai salah satu yang paling menarik di UFC saat ini.
“Potensi bintang Ilia Topuria dan Islam Makhachev sangat besar. Ini adalah pertarungan yang harus terjadi,” katanya.
Makhachev sendiri telah mendominasi kelas ringan sejak merebut sabuk juara dari Charles Oliveira pada 2022. Di sisi lain, Topuria terus menunjukkan performa impresif dengan rekor tak terkalahkan dan gaya bertarung agresif.
Selain aspek olahraga, UFC juga memiliki kepentingan bisnis dalam potensi duel ini. Organisasi MMA terbesar di dunia ini tengah menegosiasikan kesepakatan siaran baru senilai lebih dari USD 1 miliar per tahun.
Untuk menarik perhatian pengiklan dan pemegang hak siar, UFC membutuhkan pertarungan-pertarungan besar seperti Makhachev vs. Topuria, Jon Jones vs. Tom Aspinall, dan Dricus Du Plessis vs. Khamzat Chimaev.
Meski antusiasme tinggi sudah terlihat, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari UFC mengenai kapan dan di mana duel Makhachev vs. Topuria akan digelar.
Namun, dengan nilai komersial yang besar, pertarungan ini diyakini akan segera terwujud.
(Budis)