JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan harapannya di hari raya Idul Adha di akhir jabatannya sebagai kepala negara. Ia juga menyampaikan selamat pada umat Muslim yang merayakannya.
“Berkurban menjadi salah satu ekspresi syukur dan rasa ikhlas kita atas berkah Allah SWT,” tulisnya melalui sosial media Instagramnya, dikutip Senin (17/6/2024).
Ia berharap, lewat semangat hari raya keagamaan ini dapat memperkuat semangat persatuan antar masyarakat Indonesia.
“Selamat Hari Raya Iduladha 1445H. Semoga semangat hari raya ini semakin memperkuat persatuan, untuk Indonesia yang damai dan maju,” kata dia.
Sebagai informasi, Jokowi melaksanakan ibadan kurban dengan menyembelih sapi di Masjid Al-Akbar Surabaya. Sapi kurban miliknya diberi nama Mbrebes Mili.
Sekretaris Badan Pelaksana dan Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) Helmy M Noor di Surabaya mengatakan, sapi kurban milik Jokowi itu tiba, Minggu (16/6) pagi.
Helmy menjelaskan sapi kurban miik Jokowi yang akan dipotong dalam rangka Hari Raya Iduladha ini berjenis peranakan Ongole dengan berat satu ton. Sapi ini dibeli dari peternak bernama Teguh asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
BACA JUGA: Jokowi Laksanakan Sholat Iduladha di Lapangan Simpang Lima Semarang
“Presiden Jokowi berkurban Sapi jenis peranakan ongole berusia 5 tahun. Kemudian beratnya 1.010 kilogram,” ujarnya, Minggu (16/6/2024).
Helmy menyebut sapi dengan tinggi 156 centimeter dan berwarna putih itu memiliki alasan tersendiri kenapa diberi nama Mbrebes Mili.
“Kenapa dikasih nama Mbrebes Mili, menurut peternak sapi [kurban] Prasiden Jokowi, Pak Teguh, karena saking bahagianya sapinya dibeli oleh Presiden Jokowi jadi kurban di tahun 2024,” ucapnya.
Sebagai informasi, “mbrebes mili” merupakan bahasa Jawa yang berarti mulai mengalir, dalam hal ini air mata. Kata tersebut merupakan istilah untuk menggambarkan kondisi yang mengharukan.
Adapun selain sapi milik Jokowi, ada pula hewan kurban dari pejabat lainnya yakni seperti sapi milik Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto.
“Kemudian ada dari Pangdam juga dan Ibu haji Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024,” kata dia.
Helmy menerangkan jumlah hewan kurban di Masjid Al Akbar di 2024 ini diprediksi akan bertambah dibanding tahun sebelumnya 2023. Ia menyebut, tahun ini kebanyakan hewannya berbobot lebih besar dari tahun lalu.
“Tahun ini Insya Allah bertambah. Biasanya malam Iduldha akan ketahuan berapa jumlah perolehan hewan kurban sapi maupun kambing. Tahun kemarin sebanyak 30 sapi dan 40 kambing. Tahun ini sampai semalam adalah 26 sapi dan kambing sudah hampir 40an,” ucapnya.
Nantinya, semua hewan kurban yang ada di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya akan dilakukan pemotongan, mulai Selasa 18 Juni 2024.
“Hewan kurban yang ada di masjid nasional Surabaya akan dipotong H+1 tepatnya hari Selasa tanggal 18 Juni 2024,” pungkasnya.
(Dist)