Hujan Deras Picu Banjir dan Genangan di Sejumlah Titik Kota Bandung

Penulis: Rizky

Hujan Deras Picu Banjir dan Genangan di Sejumlah Titik Kota Bandung
Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Rabu 14 Mei 2025 sore hingga malam kemarin, sebabkan banjir dan genangan air di sejumlah titik.

Salah satu lokasi terdampak yang paling parah yakni di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan komplek Bumi Panyileukan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi, mengatakan banjir terjadi akibat saluran drainase dan aliran sungai yang tidak mampu menampung volume air hujan yang tinggi dalam waktu singkat.

Baca Juga:

Banjir dan Longsor Landa Samarinda, 2 Warga Meninggal 2 Lainya dalam Pencarian

Hujan Deras, Longsor Terjang Sejumlah Desa di Bandung Barat

“Yang paling besar, mungkin kemarin itu di depan Bumi Panyileukan, Jalan Soekarno-Hatta. Kemudian yang relatif naik juga di wilayah aliran Sungai Cikapundung, serta di Cipaganti, di mana kirmirnya jebol,” kata Didi Ruswandi Kamis, (15/5/2025).

Menurutnya, meski sebagian besar genangan surut dalam beberapa jam setelah hujan reda. Genangan di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, terutama di depan Bumi Panyileukan masih terlihat hingga pagi hari ini.

Petugas dari dinas terkait, kata Didi telah diterjunkan ke lokasi untuk membersihkan saluran dan mengangkat sedimen serta sampah yang menyumbat.

“Sekarang lagi dibersihkan gober oleh teman-teman di lapangan. Kita berupaya agar aliran air bisa kembali lancar,” ucapnya.

Didi pun menegaskan, genangan tidak terjadi di dalam komplek perumahan Bumi Panyileukan melainkan di jalan raya. Air limpasan berasal dari Perumahan Petra Pertamina yang berada di kawasan lebih tinggi dan tidak memiliki sistem resapan air yang memadai.

“Itu memang ruang terbuka, dan resapannya minim. Jadi begitu hujan deras, air langsung menggelontor ke bawah menuju sungai dan akhirnya meluap ke Jalan Soekarno-Hatta,” ujarnya.

Pihaknya pun berencana melakukan evaluasi tata kelola air hujan di kawasan hulu. Termasuk mempertimbangkan pembangunan kolam retensi, dan sistem pengendalian limpasan air untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan
Agung Yansusan Soroti Ironi Investasi Tinggi tapi Pengangguran Tertinggi di Jawa Barat
GWM ORA 03
Ancang-ancang 2 Tahun, Akhirnya GWM ORA 03 Dijual di Indonesia
Patroli Polisi
CEK FAKTA: Foto Lamborghini Patroli Polisi di Kelapa Gading
poco f7 5g
POCO F7 5G Rilis di Indonesia, Flagship Killer?
Jumbo
Jumbo Gelar Konser Bertajuk “Keajaiban Musik dan Cerita Kita” di Hari Kemerdekaan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.