Duel Mobil Listrik Mini, Horni Boma vs Wuling Air EV

Penulis: Saepul

HornI Boma Ev vs Wuling Air Ev
(Dok.Teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kehadiran mobil listrik berukuran ringkas Honri Boma EV, semakin menyemarakan persaingan pasar Indonesia. Mobil listrik buatan China tersebut, mengawali debut dalam perilisan di ajang International Motor Show (IIMS) 2025.

Kehadirannya bisa bersaing dengan mobil listrik ringkas lainnya, sebuat saja salah satunya Wuling New Air EV yang telah lebih dahulu meraih popularitas di pasar tanah air.

Baik Honri Boma EV maupun Wuling Air EV menawarkan solusi mobilitas perkotaan yang praktis dan efisien, meskipun masing-masing memiliki pendekatan yang berbeda dalam hal fitur dan teknologi.

Perbandingan Honri Boma dan Wuling Air EV

Mulai dari bagian bentuk,  Honri Boma EV menampilkan desain futuristik yang memikat dengan lampu LED berbentuk garis horizontal yang menyatu dengan gril tertutup khas mobil listrik.

Desainnya yang mengotak memberikan kesan modern dan dinamis, dengan dimensi kompak yang memudahkan manuver di jalanan kota. Honri Boma memiliki panjang 3.200 mm, lebar 1.500 mm, dan tinggi 1.650 mm, sehingga menawarkan kabin yang lebih lapang, terutama pada ruang kaki dan kepala penumpang.

Di sisi lain, Wuling New Air EV mempertahankan desain minimalis dan aerodinamis dengan penyegaran pada bagian eksterior, termasuk revisi lampu depan dan belakang serta pelek dengan desain baru yang lebih stylish.

Ukuran Wuling New Air EV adalah panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Meskipun sedikit lebih kecil, desain aerodinamis ini memberikan efisiensi yang lebih baik dalam hal konsumsi daya.

Memasuki suguhan di interior, Honri Boma menawarkan kabin modern dengan layar infotainment 10 inci yang sudah mendukung konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto.

BACA JUGA: Honri Boma EV Dijual di Indonesia, Alphard Versi Cilik

Panel instrumen digital memberikan informasi kendaraan secara real-time, sementara pengaturan AC menggunakan panel sentuh yang semakin menambah kesan futuristik. Selain itu, fitur-fitur standar seperti ABS, EBD, dan Hill Start Assist telah hadir untuk menunjang kenyamanan berkendara.

Sedangkan, Wuling New Air EV juga memiliki layar sentuh yang memiliki fitur perintah suara untuk mengontrol beberapa fungsi kendaraan. Selain itu, sistem hiburan dan material kabin yang lebih premium memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman. Wuling juga menawarkan Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang tidak dimiliki oleh Honri Boma.

Performa dan Jangkauan Baterai

Ke bagian performa, Honri Boma mengandalkan daya  motor listrik yang menghasilkan tenaga sekitar 45 tenaga kuda dan torsi responsif untuk mobilitas perkotaan. Mobil ini menympan baterai berkapasitas sekitar 26 kWh bisa menjelajahi jarak hingga 300 km dalam sekali pengisian penuh, menjadikannya pilihan efisien untuk kebutuhan harian di kota.

Pada sisi lain, Wuling New Air EV menawarkan dua varian baterai: Standard Range dengan kapasitas 17,3 kWh dan jangkauan sekitar 200 km, serta Long Range dengan baterai 26,7 kWh yang mampu menjangkau 300 km.

Keunggulan Wuling terletak pada sistem manajemen baterai yang lebih canggih, serta dukungan fast charging yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat daripada dengan Honri Boma.

Fitur Keselamatan dan Teknologi 

Dari sisi keselamatan, Honri Boma sudah membawa berbagai fitur standar seperti ABS, EBD, Hill Start Assist, dan kamera mundur. Namun, ponsel ini masih belum dilengkapi dengan teknologi ADAS.

Sebaliknya, Wuling New Air EV sudah mengadopsi teknologi fitur ADAS yang canggih, termasuk Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Keeping Assist (LKA), dan Automatic Emergency Braking (AEB). Fitur-fitur ini menjadikan Wuling New Air EV lebih unggul dalam hal keselamatan berkendara.

Dengan keunggulan dan karakteristik dari keduanya, baik Honri Boma maupun Wuling New Air EV memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mencari mobil listrik mungil yang efisien dan praktis untuk penggunaan perkotaan.

Kedua model ini menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik, namun dengan preferensi yang berbeda dalam hal fitur, performa, dan keselamatan.

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
inDrive gas
Apresiasi untuk Pengguna Setia, inDrive Gelar Kampanye 'Gas Gas Gas Menangnya Ngegas'
bayar tol tanpa berhenti
Mau Bayar Tol tanpa Berhenti? Pastikan Sudah Ikuti Cara Ini
chery uji baterai
Chery Unjuk Pembuktian Baterai Hybrid Tiggo 8 CSH, Tenggelamkan ke Air Laut 2 Hari!
Alat deteksi kandungan babi
Ilmuwan China Tumbuhkan Jantung Manusia dalam Embrio Babi
Safeea Headband
Cuma Gara-Gara Headband, Ekspresi Safeea Jadi Sorotan
Berita Lainnya

1

Lelaki Tua dan Tangga Kota

2

Bandung Rasa Bangkok Thailand

3

Jelang Latihan Perdana Bersama Persib, Saddil Ramdani Bagikan Aktivitasnya Selama di Kampung Halaman

4

Imbas Ketegangan Iran - Israel, Warga Inggris Diminta Siapkan Survival Kit Tiga Hari

5

Psikologi Kognitif, Mengungkap Cara Otak Kita Memproses Informasi
Headline
Wamensos
Wamensos Sebut Anak Orang Miskin Sudah Pasti Miskin, Netizen Murka!
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Timnas voli putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Takluk dari Bahrain 3-0
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.