Hilirisasi Inovasi, UGM Hasilkan Beras Presokazi untuk Atasi Stunting

Editor: Vini

Beras Presokazi
Beras Presokazi. (dok. UGM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Universitas Gadjah Mada lakukan hilirisasi inovasi varietas padi Gadjah Mada Gogo Rancah 7 (Gamagora) menjadi produk beras premium bernama Presokazi untuk atasi stunting.

Selaku peneliti utama, Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., menjelaskan beras Presokazi hadir untuk mengatasi kekurangan zat besi (Fe) dan seng (Zn) yang menjadi penyebab utama gangguan tumbuh kembang anak serta stunting pada ibu hamil dan anak-anak.

Sebagai makanan pokok dengan harga terjangkau dan aksesibilitas tinggi, beras menjadi pilihan strategis untuk mengatasi permasalahan gizi di masyarakat.

Proses Produksi dan Kolaborasi

Beras Presokazi merupakan hasil dari budidaya varietas padi Gamagora 7 dengan menggunakan pupuk inovatif Super Smart Fertilizer (SSF), hasil riset Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM.

“Konsep biofortifikasi untuk meningkatkan kandungan gizi pangan melalui budidaya sebenarnya sudah lama dikembangkan, namun beras Presokazi baru mulai dikembangkan pada tahun 2023,” ungkap Taryono, melansir laman resmi UGM, Jumat (27/12/2024).

Tim peneliti dari Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, bekerja sama dengan pihak swasta dalam mengembangkan beras Presokazi. Awalnya, varietas padi Gamagora 7 hadir untuk menghadapi dampak perubahan iklim terhadap hasil panen petani.

Gamagora 7 memiliki keunggulan berupa ketahanan terhadap lingkungan kering dan tadah hujan, kemampuan melawan serangan hama seperti wereng, serta waktu panen yang lebih singkat, yaitu sekitar 104 hari. Dengan potensi hasil mencapai 9,8 ton per hektare, varietas ini menjadi pilihan menarik bagi petani.

Keunggulan Nutrisi dan Ketahanan Lingkungan

Selain unggul dalam aspek ketahanan, Gamagora 7 secara alami menghasilkan beras yang pulen, kaya protein, serta memiliki kandungan zat besi dan seng yang tinggi berkat penggunaan pupuk SSF berbahan limbah pertanian.

Implementasi riset ini langsung di lahan masyarakat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dari sinilah gagasan untuk memproduksi beras premium Presokazi muncul.

Namun, proses hilirisasi riset menjadi produk komersial tidaklah mudah. Taryono mengakui perlu adanya biaya tambahan dalam proses pembenahan tanah, penanaman, hingga panen.

Pengembangan pupuk SSF yang efektif juga membutuhkan investasi besar. Selain itu, mengenalkan varietas baru seperti Gamagora 7 kepada petani masih menjadi tantangan besar karena kurangnya pemahaman dan popularitas.

Hingga saat ini, hilirisasi Gamagora 7 telah menjalin kerja sama dengan dua industri besar, yaitu PT. Tunas Widji Inti Nayottama (TWINN) dan PT. Agri Sparta. Taryono berharap beras Presokazi dengan keunggulan nutrisi dan ketahanan pangan yang ditawarkan dapat menarik minat lebih banyak industri untuk mendukung proses komersialisasi.

BACA JUGA: SIDEK-Edu, Aplikasi Keluaran UGM Mudahkan Belajar Akuntansi

“Beberapa perusahaan sudah menunjukkan minat untuk mengadopsi teknologi pengembangan beras Presokazi ini. Bahkan, ada perusahaan swasta yang bersedia memasarkan produk ini secara langsung,” tutup Taryono dengan optimis.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
MotoGP Thailand 2024
Drama MotoGP Aragon, Dua Saudara Berebut Tahta
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.