BEKASI, TEROPONGMEDIA.ID — Viral praktik daging kurban “dijual” seharga Rp15 ribu per kantong mengundang kecaman warga di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Daging yang seharusnya dibagikan gratis itu justru dibagikan melalui sistem kupon berbayar, lalu memicu kemarahan warganet setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di platform X (Twitter) dan TikTok sejak Sabtu (7/6), terlihat dua ibu rumah tangga membawa kantong plastik berisi daging setelah “menebus” kupon seharga Rp15 ribu.
“Inilah daging kurban yang ditebus Rp15 ribu. Harusnya dibagikan gratis, bukan dijual,” tulis akun @MuhammadTuhasan yang membagikan rekaman tersebut.
Video lain dari akun @B3doel__ menunjukkan antrean panjang warga, termasuk seorang pria yang tampak kecewa saat diminta membayar.
“Gila. Daging kurban aja dimainin. Tega banget,” tulis pengunggah.
Menurut informasi yang beredar, lokasi kejadian berada di wilayah Cikiwul, Bantargebang, dengan dugaan keterlibatan oknum pengurus organisasi masyarakat berinisial T.
BACA JUGA
Heboh! Warga Tangsel Temukan Nama Pengurban di Paru-Paru Sapi Kurban
Sapi Kurban Kabur Sembunyi di Kafe di Batusangkar, Pengunjung Berhamburan
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengaku sistem kupon ini banyak digunakan warga, terutama pemulung.
“Yang menebus itu kebanyakan pemulung. Dan benar, orang yang mengelola ini salah satu pengurus ormas di sini,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kelurahan maupun kepolisian. Kasus ini menuai kritik tajam di media sosial, dinilai telah menodai makna ibadah kurban yang seharusnya murni untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan.
(Aak)