BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyiraman tanaman memang penting untuk memastikan pertumbuhan yang sehat, tetapi penyiraman yang berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif.
Berikut merupakan lima tanda yang menunjukkan bahwa kamu mungkin terlalu berlebihan menyiram tanaman hias, cek dalam artikel ini ya!
1. Daun Menguning
Salah satu tanda paling umum dari penyiraman yang berlebihan adalah daun tanaman menguning. Penyiraman yang terlalu banyak membuat tanah menjadi terlalu basah, sehingga akar tidak bisa menyerap oksigen dengan baik.
Akibatnya, daun akan tampak menguning, lemas, dan rontok. Solusinya, pastikan campuran tanah dalam pot memiliki drainase yang baik. Tempelkan jari ke dalam tanah untuk mengecek kelembapannya sebelum menyiram tanaman.
2. Daun Rontok Secara Tiba-Tiba
Kerontokan daun secara tiba-tiba juga bisa menjadi indikasi berlebihan menyiram tanaman. Meskipun ada banyak penyebab daun rontok, seperti pemupukan yang berlebihan atau akar yang terjebak di pot, penyiraman berlebihan sering kali menjadi faktor utama.
Jika tanah terasa terlalu basah, segera periksa drainasenya dan kurangi frekuensi penyiraman.
3. Tanah Berjamur
Munculnya jamur pada tanah dalam pot sering kali menunjukkan bahwa tanah terlalu lembab akibat penyiraman yang berlebihan. Meski jamur sendiri tidak selalu berbahaya, kondisi tanah yang basah menciptakan lingkungan ideal bagi hama seperti agas jamur.
Biarkan tanah sedikit mengering di antara waktu penyiraman untuk mencegah pertumbuhan jamur.
4. Agas Jamur
Agas jamur adalah hama kecil yang berkembang biak di tanah lembab dan basah. Mereka bertelur di tanah dan larva mereka memakan jamur atau akar tanaman.
Meskipun dalam jumlah kecil hama ini tidak terlalu berbahaya, jika tidak dikendalikan, mereka bisa menyebabkan kerusakan serius pada tanaman. Gunakan insektisida alami untuk mengendalikan populasi agas jamur jika mulai terlihat banyak.
5. Busuk Akar
Busuk akar adalah masalah serius yang disebabkan oleh tanah yang terus menerus basah. Tanah yang tergenang air akan merusak akar dan menciptakan lingkungan bagi mikroba penyebab busuk.
Tanda-tanda busuk akar termasuk daun yang menguning atau layu, batang menjadi lunak, dan akar berubah warna menjadi hitam serta berlendir. Jika melihat tanda-tanda busuk akar, segera kurangi penyiraman dan periksa drainase pot.
BACA JUGA: Tips Merawat Bunga Mawar Agar Tumbuh Subur
Agar tanaman tetap sehat, penting untuk menyiram tanaman secara bijaksana. Jangan menyiram tanaman setiap kali tanah terasa lembab.
Gunakan metode sederhana seperti menyentuh tanah dengan jari untuk memastikan apakah tanaman benar-benar membutuhkan air. Hindari menyiram di waktu yang tidak tepat, seperti malam hari, dan selalu pastikan tanaman memiliki drainase yang memadai.
(Kaje/Budis)