Hasto: Pidato Ibu Mega Sebuah National Call Melawan Kegelapan Demokrasi

Penulis: usamah

Airlangga Mundur dapat Pengaruhi Peta Politk Jelang Pilkada
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (PDI Perjuangan)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mengawal demokrasi berdasarkan nurani.

Melalui pidatonya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mengawal demokrasi berdasarkan nurani.

Untuk jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berpendapat, selama segala sesuatunya tetap berakar di dalam hati rakyat. Agar terus mengawal dan menegakkan demokrasi.

Sekretaris PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Apa yang disampaikan oleh Ibu Mega merupakan hasil renungan Beliau sendiri. Di tulis tangan, dan lalu dikasih ke saya beberapa hari lalu.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Menyerang Akibat Kepongahan Jokowi dan Gibran

“Pidato itu sebuah panggilan bagi bangsa dan negara, a national call, sebuah panggilan bagi seluruh rakyat yang digetakkan nurani untuk memperjuangan kebenaran dan senantiasa bersama menghadapi kegelapan demokrasi terutama dengan rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi demi ambisi kekuasaan,” kata Hasto, melansir laman resmi PDI perjuangan Minggu (12/11/2023).

Hasto mengatakan kewajiban warga bangsa, dan bahkan menjadi keharusan setiap anak bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan.

“Kedaulatan rakyat harus terus kita junjung tinggi. Pemilu harus demokratis yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, harus dijalankan tanpa ada kecuali. Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu. Biarkan mereka merasakan kegembiraan pesta demokrasi yang sejati,” sebut Hasto.

“Ibu Megawati mengajak kita semua untuk kawal Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati. Pemilu 2024 menjadi momentum untuk mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar mewakili seluruh kehendak rakyat Indonesia agar Indonesia menjadi bangsa hebat, unggul, dan berdikari. Sehingga rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi,” lanjut Hasto.

Pria asal Yogyakarta itu menambahkan, Megawati menyerukan agar hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran. Hukum harus menjadi alat mewujudkan keadilan. Dengan keadilan inilah kemakumuran pasti akan bisa diwujudkan.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alumni Unpas
Menang di Sony World Photography Awards 2025, Alumni Unpas Harumkan Nama Indonesia
Energi Angin Lepas Pantai
Kembangkan Energi Terbarukan, Indonesia Incar Pemanfaatan Angin Lepas Pantai
Pelajar Indramayu
Pelajar Indramayu Terpilih Masuk Paskibraka Jabar
Wali kota cimahi
Cimahi Tanpa Pungli, Wali Kota Jamin Kesetaraan Akses Pendidikan
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Cost Leadership

3

Bobotoh Siap-Siap! Berikut Rute Perayaan Gelar Juara Persib

4

Suar Mahasiswa Jembatani Kolaborasi Teropong Media dan Unpas

5

Ini Alasan Komdigi Batasi Potongan Jasa Kurir di E-Commerce
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.