Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Bungkam Kaum ‘Nyinyir’ Kebijakan Naturalisasi PSSI

Survei kebijakan Naturalisasi pemain timnas Indonesia
Pemain naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders (Dok. PSSI)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Lembaga survei Indikator Politik Indonesia membuka fakta lewat risetnya bahwa publik Indonesia mendukung penuh terhadap kebijakan naturalisasi pemain sepakbola Timnas Indonesia.

Hasil riset ini juga menguak persepsi publik yang puas dengan kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI sebagai Federasi Sepakbola Indonesia.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Juru Bicara PSSI, Arya Sinulingga berterima kasih atas dukungan publik terhadap perbaikan sepakbola yang dilakukan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Arya mengaku kaget, survei nasional Indikator Politik Indonesia yang bertajuk “Sikap Publik terhadap Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas” itu ternyata mewakili seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya yang suka dan tahu dengan sepakbola.

“Kita juga surprise ternyata 60 persen masyarakat tahu Pak Erick ini Ketum PSSI. Sebagai sebuah cabor ini cukup hebat bahwa tahu ada Ketum PSSI namanya Pak Erick,” ujar Arya dalam keterangan resmi PSSI, dikutip Rabu (6/11/2024).

Berdasarkan hasil survei tersebut, Arya mengatakan mayoritas publik juga puas dengan kebijakan naturalisasi dan juga peningkatan level permainan timnas.

Ia menilai hal ini merupakan bukti nyata komitmen PSSI dalam meningkatkan daya saing timnas di kancah dunia. Menurutnya, kebijakan naturalisasi sejatinya bukan baru saat ini terjadi karena sudah berjalan sebelum era Erick Tohir.

Namun, Arya mengatakan Erick memastikan pemain naturalisasi memiliki kualitas yang tinggi dan mengangkat level permainan timnas.

“Artinya kinerja kami mencari pemain berkualitas itu disetujui masyarakat Indonesia. Artinya kami bekerja dengan benar. Dulu pun ada naturalisasi tapi masyarakat tidak tahu kualitas. Sekarang kami memilih pemain tidak main-main,” ucap Arya.

BACA JUGA: Rapat Raripurna DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks dan 2 Pesepakbola Wanita

Anti Naturalisasi

Arya menyampaikan PSSI di era Erick sangat terbuka dengan berbagai masukan, termasuk jumlah pemain naturalisasi yang bagi sejumlah pihak dianggap terlalu banyak. Arya juga menjawab kritik bahwa PSSI dinilai menomorduakan pembinaan generasi muda.

“Ada yang bilang kami cuma fokus di timnas senior, padahal pembinaan usia muda sudah kami lakukan juga,” lanjut Arya.

Seperti diketahui, dari sejum;ah orang yang ‘nyinyir’ terhadap kebijakan naturalisasi, terbaru adalah anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah yang melontarkan pendapat pribadinya terkait kebijakan ini.

Anita merasa PSSI terus-terusan melakukan proses naturalisasi untuk timnas Indonesia. Padahal menurutnya, Indonesia tidak kekurangan atlet sehingga tak perlu mengambil dari luar negeri.

“Kami berharap sebagai rakyat Indonesia, sebagai wakil seluruh rakyat Indonesia, saya berharap bahwa semoga ini yang terakhir,” ujar Anita Jacoba Gah dalam Raker Komisi X DPR RI, di Jakarta pada Senin (4/11/2024).

Namun dalam kesempatan itu Menpora Dito Ariotedjo tak tinggal diam, langsung menangkis kritikan Anita Jacoba meski Komisi X DPR RI menyetujui proses naturalisasi 3 pemain keturunan Indonesia yakni Kevin Diks, Noa Leatomu dan Estella Loupatty.

Efek Positif Kebijakan Naturalisasi

Sebagai gambaran konkret, Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan Indonesia baru saja mencatat sejarah dengan mengirimkan timnas U-17, U-20, U-23, dan senior ke putaran final Piala Asia.

Arya menyampaikan Indonesia menjadi satu dari sembilan negara yang mengirimkan empat level timnas ke putaran final Piala Asia.

“Baru kali ini Indonesia masuk di Piala Asia AFC dari semua usia, itu artinya kita di jenjang yang benar. Kalau naturalisasi kan senior banget. Hanya sembilan negara loh, jadi kita setara dengan Jepang, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Uzbekistan,” ucap Arya.

Tak hanya di level timnas seluruh kelompok umur, Arya mengatakan Erick juga melakukan perbaikan terhadap kualitas kompetisi liga, pelatih, hingga wasit.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.