BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) akhirnya temukan titik terang.
Hasil penyelidikan tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya memastikan kematian Arya Daru tidak disebabkan oleh tindakan pembunuhan maupun tindak pidana lainnya. Penyebab kematiannya dipastikan akibat mati lemas, tanpa adanya unsur kriminal.
Kesimpulan tersebut didasarkan pada hasil autopsi forensik serta serangkaian pemeriksaan lanjutan, seperti analisis histopatologi, toksikologi, hingga evaluasi psikologi forensik.
“Hasil pemeriksaan tersebut disimpulkan indikator kematian dari ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers, dikutip Rabu (30/7/2025).
Ia mengatakan sebab kematian Arya Daru karen apertukaran oksigen pada saluran pernafasan.
“Maka sebab kematian korban adalah akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran pernafasan atas yang menyebabkan mati lemas. Bahwa penyelidikan yang kami lakukan kami simpulkan belum menemukan adanya peristiwa pidana,” ujarnya.
Sebelumnya, Puslabfor Bareskrim Polri, Kompol Irfan Rofik mengungkapkan sejumlah temuan dari pengecekan TKP dan laboratorium. Salah satunya tidak menemukan adanya bercak darah sperma atau material biologi orang lain di kamar atau di luar kamar mandi kos
Polisi juga menyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari yang terdapat dari lakban atau sisa lakban diperoleh kesesuaian dengan sidik jari korban. Temuan itu menyimpulkan hasil identik dengan sidik jari Arya Daru.
Berdasarkan hasil penelusuran forensik terhadap email dan telepon seluler korban, polisi menemukan adanya kiriman email yang ditujukan kepada sebuah lembaga amal yang menyediakan layanan dukungan bagi individu dengan tekanan emosional, perasaan putus asa, hingga kecenderungan bunuh diri.
Selain itu, petugas juga menemukan riwayat percakapan dan pengiriman email yang mengarah pada indikasi kuat bahwa korban memiliki niat untuk mengakhiri hidupnya, dipicu oleh masalah pribadi yang tengah dihadapinya.
Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025), dengan kondisi wajah tertutup isolasi berwarna kuning.
Baca Juga:
Kesimpulan Penyebab Kasus Kematian Diplomat Kemlu Diumumkan Siang Ini
Polisi Kantongi Isi Percakapan Penting Terakhir Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas
Dalam pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Hingga kini, tidak ada bukti yang mengarah pada dugaan pembunuhan dalam kasus ini.
Sebagai bagian dari proses penyelidikan, sebanyak 24 saksi dan ahli telah dimintai keterangan, termasuk penjaga kos, istri korban, rekan kerja, hingga pengemudi taksi.
(Virdiya/_Usk)