Hasil Investigasi Ledakan di PT ITSS Dinilai Meragukan, Tak Boleh dari Internal

Penulis: Masnur

Situasi terkini bagian pabrik PT ITSS setelah tungku smelter No. 41 yang terbakar tadi pagi pukul 05.30 WITA berhasil dipadamkan oleh Tim Pemadam Kebakaran PT IMIP. (Dok. PT IMIP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MOROWALI,TM.ID: Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak internal PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) atas insiden kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), dinilai Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA)meragukan.

Menurut Ketua AGRA, Mohammad Ali, investigasi seharusnya tidak boleh dilakukan pihak internal dari perusahaan. Alasannya karena dikhawatirkan menghasilkan pandangan yang subyektif.

BACA JUGA: Insiden Ledakan Tungku Smelter ITSS Morowali, Banyak Tabung Oksigen di TKP

“Investigasi tidak boleh dilakukan oleh internal perusahaan, karena sudah pasti subyektif dan dikhawatirkan ada upaya untuk menutupi kesalahan,” jelasnya, Selasa (26/12/2023)

Ali meminta juga agar ada investigasi independen yang melibatkan berbagai pihak terkait.

“Sehingga harus ada Investigasi independen yang melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Komnas HAM, ILO dan pemerintah,” jelas Mohammad Ali dalam keterangan tertulisnya.

Pihaknya mengungkapkan menemukan banyak pelanggaran tentang standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kata dia kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran penting dan evaluasi secara menyeluruh.

“Kejadian ini harus dijadikan evaluasi menyeluruh, atas perusahaan di kawasan PT IMIP untuk melakukan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia dan hukum ketenagakerjaan. Perusahaan harus menerapkan standar K3 yang baik, termasuk memberikan pelatihan kepada seluruh buruh atas K3, memberikan APD yang berkualitas secara berkala, menerapkan sistem kerja yang nyaman dan aman bagi buruh,” jelasnya.

“Kami menemukan banyak terdapat dugaan pelanggaran mengenai hal-hal tersebut,” tambahnya.

Ali juga mengatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk ikut andil terkait dengan insiden kecelakaan yang menewaskan para pekerja.

BACA JUGA: Profil Perusahaan PT ITSS Morowali, Insiden Kerja Tewaskan 13 Orang

“Pemerintah harus turut bertanggunggung jawab atas kelalaian dalam kejadian ini, sebab kami menemukan dugaan kuat pelanggaran dan adanya praktik pembiaran oleh pemerintah.

Seharusnya pemerintah melakukan pengawasan atas perlindungan terhadap buruh, tetapi tidak dilakukan dan buruh menjadi pihak yang paling dikorbankan dalam proyek Hilirisasi Nikel,” terang Ali.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
tambang nikel raja ampat-8
KLH Dalami Potensi Kerusakan Pertambangan Raja Ampat
bsu 2025-5
Cara Aktivasi Rekening Bank Himbara BSU 2025
Warga terjebak dalam gua di Kuningan
Terjebak di Gua Naga Mas Kuningan Selama 7 Jam, Peziarah Asal Karawang Berhasil di Evakuaski
Tora Sudiro
Tora Sudiro Resmi Jadi Kakek, Sambut Kelahiran Baby Noa
Penganiayaan Ibu
Pelaku Penganiayaan Terhadap Ibu di Bekasi Berujung Jeruji Besi
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Resmi Perpanjang Kontrak Dengan Persija, Carlos Eduardo Siap Wujudkan Harapan Jakmania
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.