Hasil Final Australian Open 2024: Kalah dari Wakil China, Ahsan/Hendra Harus Puas Jadi Runner-Up

Japan Open 2024
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan 'The Daddies' (Ahsan/Hendra).(Foto: PB Djarum).

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan ‘The Daddies’ (Ahsan/Hendra), harus puas dengan posisi runner-up di Australian Open 2024 setelah kalah dari pasangan unggulan teratas asal China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, Minggu (16/6/2024).

Pada gim pertama, Ahsan/Hendra memulai pertandingan dengan performa yang cukup baik, mempertahankan margin skor yang ketat hingga 5-4.

Namun, beberapa kesalahan sendiri mulai terjadi, membuat mereka kehilangan kendali permainan dan tertinggal hingga 6-12.

Kecepatan dan agresivitas pasangan China terbukti lebih unggul dibandingkan dengan pasangan Indonesia yang kini berusia 36 dan 39 tahun. Akibatnya, Ahsan/Hendra harus menyerah di gim pertama dengan skor 11-21.

Memasuki gim kedua, tekanan semakin terasa bagi Ahsan/Hendra. Mereka langsung tertinggal jauh 0-7, dan meskipun mencoba menerapkan taktik baru seperti memperbanyak dropshot dan placing, usaha mereka belum berhasil meredam serangan keras dan terarah dari He/Ren. Alhasil, gim kedua juga berakhir dengan kekalahan 10-21.

Meskipun harus puas dengan posisi runner-up, pencapaian Ahsan/Hendra untuk mencapai final di turnamen BWF World Tour Super 500 ini merupakan prestasi tersendiri. Khususnya bagi Hendra, ini adalah final ke-77 dalam kariernya, memperpanjang rekornya dengan selalu mencapai minimal satu final setiap tahun selama 23 tahun berturut-turut.

Catatan ini bahkan melampaui rekor milik petenis legendaris Roger Federer yang mencapai final dalam 20 tahun berturut-turut.

BACA JUGA: Malaysia Open 2023, Sektor Ganda Putra Tumpuan Utama Raih Gelar Juara

Analisis

Kekalahan ini banyak disebabkan oleh kesalahan sendiri dan kurangnya akurasi dalam placing. Selain itu, pertahanan Ahsan/Hendra tidak sekuat pertandingan-pertandingan sebelumnya, memungkinkan He/Ren untuk mendominasi dengan kecepatan dan kekuatan mereka.

Namun, meskipun kalah, perjalanan mereka hingga mencapai final adalah bukti kemampuan dan daya juang mereka yang luar biasa, terutama mengingat usia mereka yang tidak lagi muda dalam dunia bulu tangkis profesional.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gas lpg 3kg-1
Pengecer Gas LPG 3 Kg Dihapus, Begini Cara Daftar Jadi Agen
mobil wanita
6 Pilihan Mobil untuk Wanita Versi WWCOTY, Ada Toyota Land Cruiser 4x4
bank sampah nuri
Bank Sampah Nuri Hadir sebagai Solusi di Tengah Krisis Lingkungan di Bandung Raya
Sampah Pasar Caringin Kota Bandung
Pasar Caringin Tak Lagi Jadi gunung Sampah? Simak Penjelasannya
Lemkapi Minta Kapolda Metro Jaya Ungkap Kasus Pemerasan AKBP Bintoro
Lemkapi Minta Kapolda Metro Jaya Ungkap Kasus Pemerasan AKBP Bintoro Secara Transparan
Berita Lainnya

1

Mantan Kepala BNN Anang Sebut Hakim Abaikan Soal Rehabilitasi Bagi Pengguna Narkoba

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Terdengar Suara Ledakan, Pergudangan Dekat PIK 2 Tangerang Terbakar

4

Zulkifly Chaniago dan DPRD Jabar Apresiasi Program Pengawasan Tematik di Jateng

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
persib_bandung_vs_psm_makassar_rbi_liga_1-169
Link Live Streaming Persib Bandung vs PSM Makassar Selain Yalla Shoot
STIKOM Bandung Keluarkan Surat Edaran Tentang Nasib STIKOM Kedepan
STIKOM Bandung Keluarkan Surat Edaran Tentang Nasib Kampus Kedepan
14 Saksi Kebakaran Glodok Plaza
14 Saksi Diperiksa Polisi, Dalami Penyebab Kebakaran Glodok Plaza
Puluhan Warga Tasikmalaya Jadi Korban Penipuan Program MBG
Puluhan Warga Tasikmalaya Jadi Korban Penipuan Program MBG

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.