Hasan Nasbi: Prabowo Dulu Dicemooh saat Bicara Perang, Kini Terbukti!

Penulis: Saepul

prabowo perang
(Setkab)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Officer (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, banyak pihak yang mempertanyakan pernyataan Presiden Prabowo soal waspada perang.

Padahal, ungkpanya, hal itu konsisten selalu dilontarkan oleh Prabowo. Alhasil, pernyataan justru semakin memperjelas.

Sayangnya, kata Hasan, masih ada pihak yang tidak menanggapinya dengan serius.

“Makin ke sini, setelah beliau jadi presiden kok apa yang beliau katakan secara konsisten dari bertahun-tahun yang lalu, yang mungkin ketika kita waktu itu banyak orang yang bilang apa sih ini, tapi makin ke sini makin mendekati kenyataan,” kata Hasan di Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (10/05/2025).

Justru Hasan mengatakan, pernyataan Prabowo tentang waspada perang telah dikemukakan sejak Pilpres 2019 lalu.

“Banyak ahli yang waktu itu entah naif, entah sok tahu, kita nggak tahu,” kata Hasan.

Saat Prabowo mengutarakan pernyataan itu, banyak ahli yang membamtah bahwa tidak akan terjadi perang hingga 20 tahun mendatang.

BACA JUGA:

Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi

Perang India-Pakistan Memanas, Akun Instagram Muslim Diblokir

Selain itu, banyak pihak yang menyatakan bahwa dunia sedang dalam kondisi baik-baik saja.

“Siapa yang hari ini mau perang, kira-kira begitu kesimpulan banyak orang waktu itu dan apa yang diomongin Pak Prabowo mungkin itu jadi tertawaan saja,” tuturnya.

Bahkan, ia mengungkap, saat Prabowo mengatakan itu, pribadinya juga tidak mempercayainya. Sebab, ia berkeyakinan akan terus terjadi perdamaian dunia.

“Tahun 2019 itu saya bukan ahli, tapi mungkin saya itu naif waktu itu, yang tidak percaya bahwa dunia itu akan berperang,” ucap Hasan.

Akan tetapi, justru saat ini telah membuktikan, sebagai contoh perang Ukraina-Rusia dan India dan Pakistan.

” (Tahun) 2019 Pak Prabowo masih bicara seperti itu, 2022 Rusia perang dengan Ukraina. Sampai hari ini belum selesai,” tambahnya.

Terlebih lagi, eskalasi konflik yang tengah menjadi bayang-bayang kondisi perang saat ini di sejumlah belahan dunia saat ini.

“Oktober 2023, Israel menginvasi gaza sampe hari ini belum selesai. Ada gencatan senjata sebentar tetapi hari ini kembali mengebom dan membantai warga Gaza. Minggu ini, India perang dengan Pakistan,” katanya.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemkot Bandung Siapkan Skema Subsidi Pendidikan SD-SMP Swasta, Tunggu Aturan Teknis Pemerintah Pusat
Pemkot Bandung Siapkan Skema Subsidi Pendidikan SD-SMP Swasta, Tunggu Aturan Teknis Pemerintah Pusat
Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi
Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi
megawati gibran
Muzani Ungkap Gibran 'Care' pada Megawati dalam Upacara Hari Lahir Pancasila
Kasus kekerasan anak di Jabar
16 Kasus Kekerasan Terhadap Anak Ditangani LPA Jabar, Tertinggi di Kota Bandung
waktu tunggu haji
Berapa Lama Waktu Tunggu Haji Reguler di Indonesia?
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

3

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

4

Di Balik Keramaian

5

Penjaga Roda Terakhir
Headline
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
PBB PHK Massal
Efisiensi Anggaran, PBB Bakal PHK Massal 6.900 Karyawan
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.