BANDUNG,TM.ID: Setiap tanggal 2 Juli, Indonesia merayakan Hari Kelautan Nasional. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lautan di Indonesia dan mendukung upaya pelestariannya.
Meskipun Hari Laut Sedunia juga dirayakan setiap tanggal 8 Juni, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas lautan sekitar 5 juta kilometer persegi, memiliki keterkaitan yang kuat dengan lautan dan membutuhkan perhatian khusus terhadap sumber daya lautnya.
Sejarah Hari Kelautan Nasional
Hari Kelautan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Juli dengan alasan Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia. Lebih dari dua pertiga wilayah Indonesia terdiri dari lautan yang menyimpan kekayaan ekosistem laut yang berharga.
Sebagai bangsa yang bergantung pada lautan , penting bagi kita untuk menjaga kepentingan ekosistem laut dan upaya pelestariannya. Sumber daya laut Indonesia, termasuk ikan dan terumbu karang, perlu dijaga dan dilestarikan agar tetap berkelanjutan.
Selain itu, laut Indonesia juga menjadi daya tarik bagi sektor pariwisata, menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri. Bali, sebagai salah satu contohnya, memiliki hampir 200 pantai yang menjadi pusat wisata dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
Momentum Hari Kelautan Nasional
Peringatan Hari Kelautan Nasional pada tanggal 2 Juli memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem laut dan menjaga kelestariannya. Melalui perayaan ini, semoga masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan laut dan terlibat dalam upaya pelestariannya.
Melestarikan Laut Indonesia
Pelestarian laut Indonesia adalah tanggung jawab bersama. Berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk menghargai dan melestarikan kekayaan laut Indonesia:
1. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Sampah sembarangan dapat mencemari lautan dan membahayakan ekosistem laut serta biota di dalamnya. Kita perlu menjaga kebersihan lingkungan laut dengan tidak membuang sampah ke laut. Sebaiknya memanfaatkan fasilitas sampah yang tersedia.
2. Melestarikan Ekosistem Laut
Jangan menangkap atau memelihara biota laut yang hampir punah. Keberagaman hayati di dalam laut memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan tidak merusak ekosistem, kita dapat membantu menjaga keberlanjutan sumber daya laut.
3. Melindungi Terumbu Karang
Terumbu karang adalah salah satu ekosistem laut yang sangat rentan. Saat berwisata di tempat-tempat dengan terumbu karang yang indah, hindarilah menyentuh atau merusak terumbu karang tersebut. Sentuhan manusia dapat menyebabkan kerusakan permanen pada terumbu karang yang membutuhkan waktu lama untuk pulih.
4. Pemilihan Alat Tangkap Ikan
Dalam industri perikanan, penting untuk menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan. Alat tangkap seperti jaring lingkar, pukat pantai, jala lempar, dan pancing adalah beberapa contohnya. Dengan menggunakan alat tangkap yang benar, kita dapat meminimalkan dampak negatif terhadap keberlanjutan sumber daya laut.
Mari bersama-sama menjaga laut Indonesia, untuk generasi sekarang dan yang akan datang.
BACA JUGA: Ini Daftar Pelabuhan Terbesar di Indonesia
(Kaje/Aak)