BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan menunjukkan tren penurunan di akhir tahun, Selasa (31/12/2024).
Berdasarkan data Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, beberapa komoditas strategis seperti cabai, bawang, dan daging mengalami penurunan harga, sementara beberapa lainnya seperti kedelai dan jagung mengalami kenaikan.
Komoditas yang Mengalami Penurunan
- Cabai dan Bawang
- Cabai merah keriting: Turun 7,71% menjadi Rp45.980/kg.
- Cabai rawit merah: Turun 2,66% menjadi Rp57.040/kg.
- Bawang merah: Turun 1,86% menjadi Rp40.070/kg.
- Bawang putih bonggol: Turun 1,32% menjadi Rp42.000/kg.
- Daging dan Telur
- Daging sapi murni: Turun 0,46% menjadi Rp134.360/kg.
- Daging ayam ras: Turun 0,55% menjadi Rp37.690/kg.
- Telur ayam ras: Turun 1,79% menjadi Rp30.250/kg.
- Bahan Pokok Lainnya
- Minyak goreng kemasan sederhana: Turun 1,92% menjadi Rp18.420/kg.
- Minyak goreng curah: Turun 3,18% menjadi Rp17.040/kg.
- Tepung terigu curah: Turun 0,79% menjadi Rp9.990/kg.
- Tepung terigu non-curah: Turun 2,99% menjadi Rp12.660/kg.
- Gula konsumsi: Turun 0,50% menjadi Rp17.890/kg.
- Garam halus beryodium: Turun 1,91% menjadi Rp11.280/kg.
- Ikan tongkol: Turun 3,05% menjadi Rp31.420/kg.
- Ikan bandeng: Turun 4,63% menjadi Rp32.340/kg.
Komoditas yang Mengalami Kenaikan
- Beras
- Beras medium: Naik 0,07% menjadi Rp13.480/kg.
- Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog: Turun 0,16% menjadi Rp12.470/kg.
- Kedelai dan Jagung
- Kedelai biji kering (impor): Naik 3,37% menjadi Rp10.730/kg.
- Jagung di tingkat peternak: Naik 2,95% menjadi Rp6.290/kg.
- Ikan
- Ikan kembung: Naik 1,65% menjadi Rp39.370/kg.
BACA JUGA: Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penurunan harga sejumlah komoditas pangan memberikan angin segar bagi konsumen, terutama menjelang tahun baru, di tengah tantangan inflasi yang melanda berbagai sektor.
Namun, kenaikan harga pada komoditas seperti kedelai dan jagung perlu diwaspadai karena dapat memengaruhi biaya produksi di sektor peternakan dan industri makanan.
Bapanas diharapkan terus memantau dinamika pasar untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan di seluruh wilayah Indonesia.
Kebijakan yang mendukung stabilitas harga, termasuk pengendalian stok dan distribusi, menjadi kunci utama untuk menjaga daya beli masyarakat.
(Budis)