Naik Signifikan, Harga Ethereum Diprediksi Tembus Rp150 Juta

Harga ethereum
Ilustrasi. (Instagram/@blockchainninja)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Harga berbagai aset kripto mengalami lonjakan signifikan usai Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) berikan persetujuan dana perdagangan pada ETF Ethereum Spot di Amerika Serikat (AS). Terutama harga Ethereum (ETH) yang diprediksi akan mencapai level USD 10.000 atau sekitar Rp 150 juta per koin.

Head of Strategy Nanovest M Yusuf Musa mengatakan, pertumbuhan harga Ethereum dan fundamental secara psikologis mulai terlihat saat wacana Ethereum Spot ETF naik pada Oktober 2023.

“Harga ETH naik sebesar 20 persen, enam bulan kemudian naik lagi dengan total mencapai 201 persen jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2023,” ujar Yusuf.

Sebagai informasi, ETF merupakan suatu channel yang efektif untuk sebuah aset menjadi lebih likuid. Dalam hal ini Ethereum (ETH) sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar nomor 2 terbesar setelah Bitcoin (BTC) mulai mendapatkan tempat di hati investor besar.

“Dengan masuknya capital in-flow dari investor besar ke ETH, akan berpengaruh kepada ekosistem aset kripto yang berada pada jaringan Blockchain Ethereum. Aset kripto Layer-1 seperti MATIC, BNB, dan SOL berpotensi ikut naik seiring dengan disahkannya Ethereum Spot ETF,” kata Musa.

ETF memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam Ethereum tanpa harus langsung membeli dan menyimpan aset digital, yang sering kali dianggap lebih aman dan menarik bagi investor tradisional.

Hal Ini bisa meningkatkan permintaan Ethereum secara signifikan, yang pada gilirannya mendorong harga naik.

ETF Ethereum berpotensi mendorong adopsi yang lebih luas dan mengintegrasikan aset kripto ke dalam lanskap keuangan tradisional. Serta mempermudah akses investasi dan meningkatkan keamanan bagi para investor.

Sebelumnya, Analis senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas telah meningkatkan peluang persetujuan untuk proposal ini menjadi 75 persen, naik dari 25 persen.

BACA JUGA: Anjing Shiba Inu Inspirasi Wajah Dogecoin Meninggal

Namun, peningkatan kemungkinan ini hanya berlaku untuk formulir 19b-4 (perubahan aturan bursa) dan S-1 (pernyataan pendaftaran).

Saat ini SEC juga sedang meninjau aplikasi dari bursa saham yang ingin mendaftarkan ETF yang akan diperdagangkan bursa utama seperti NYSE dan Nasdaq.

“Dengan perspektif jangka panjang, investasi dalam Ethereum melalui ETF bisa menjadi langkah strategis yang menguntungkan, memberikan akses lebih luas kepada investor dan meningkatkan likuiditas pasar kripto secara keseluruhan,” ujar Eric.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat