Ambruk! Harga Emas Antam Turun Rp9.000 Hari Ini

Penulis: distopia

Harga Emas Antam
Ilustrasi. (Pixabay)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Harga emas PT Aneka Tambang atau Antam terus mengalami penuruan dalam sepekan. Harga Emas Antam turun Rp9.000 ke Rp1.329.000 per gram pada sesi perdagangan, Kamis (30/5/2024).

Kemudian, untuk harga buyback atau harga yang didapat jika pemilik emas ingin menjual emas batangan, juga mengalami penurrnan mencapai Rp9.000 ke level Rp1.215.000.

Melansir logammulia.com pada Kamis (30/5/2024), harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta.

Adapun sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%.

Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.

Berikut rincian harga emas Antam dalam pecahan emas batangan hari ini:

  • Emas 0,5 gram: Rp714.500
  • Emas 1 gram: Rp1.329.000
  • Emas 2 gram: Rp2.598.000
  • Emas 3 gram: Rp3.872.000
  • Emas 5 gram: Rp6.420.000
  • Emas 10 gram: Rp12.785.000
  • Emas 25 gram: Rp31.837.000
  • Emas 50 gram: Rp63.595.000
  • Emas 100 gram: Rp127.112.000
  • Emas 250 gram: Rp317.515.000
  • Emas 500 gram: Rp634.820.000
  • Emas 1.000 gram: Rp1.269.600.000

BACA JUGA: Prospek Obligasi Bakal Suram, Investor Disarankan Pindah ke Bitcoin

Refinitiv melaporkan, pada perdagangan hari ini pukul 08:30 WIB, harga emas di pasar spot cenderung melemah 0,13% ke posisi US$ 2.335,79 per troy ons. Sebelumnya pada Rabu kemarin, harga emas global ditutup ambles nyaris 1% atau tepatnya merosot 0,94% menjadi US$ 2.338,76 per troy ons.

Yield obligasi pemerintah AS (US Treasury) disertai perkasanya lagi dolar AS membuat emas global merana kemarin, setelah beberapa hari mencetak penguatan.

Yield Treasury acuan tenor 10 tahun pada perdagangan kemarin mencapai 4,616%, menjadi yang tertinggi sejak awal Mei 2024.

Yield Treasury kembali naik setelah lelang obligasi 5 tahun oleh Departemen Keuangan AS senilai US$ 70 miliar menunjukkan permintaan yang rendah. Rasio bid-to-cover, yang merupakan ukuran permintaan yang diawasi dengan ketat, berada pada angka 2,3, di bawah rata-rata 10 lelang sebesar 2,45.

Sedangkan indeks dolar AS (DXY) pada perdagangan Rabu kemarin terpantau menguat 0,49% menjadi 105,12, dari sebelumnya pada Selasa lalu di angka 104,61.

Kenaikan yield Treasury dan dolar AS juga terjadi karena investor mempertimbangkan keadaan perekonomian Negeri Paman Sam, setelah beberapa data ekonomi yang dirilis baru-baru ini menunjukkan bahwa perekonomian Negeri Paman Sam semakin kuat dan dapat membawa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dapat bersikap hawkish untuk jangka waktu yang lebih lama.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Maevening RM1S
Maeving RM1S Meluncur, Motor Listrik Gaya Jadul
Razia sel dan tes urine
Lapas Cianjur Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Tak Ada Narkoba dan Ponsel
Prestasi mahasiswa USK
Tim Rimueng Nanggroe USK Harumkan Aceh di Ajang Siginjai Mining Competition 2025
Cirebon menjadi sentra ikan nila
Kabupaten Cirebon Menuju Sentra Ikan Nila Nasional
Inovasi LAJUR PESAT
Kasus HIV/AIDS Meningkat, Dinkes Kabupaten Majalengka Luncurkan Inovasi 'LAJUR PESAT'
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS
Headline
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali
hasto kpk
Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.