Harga Di Bawah Pasar, 2 Ton Beras Ludes dalam Sehari di GPM Bandung

Penulis: Vini

Kestabilan harga pangan
(dok. Humas Kota Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota Bandung selenggarakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), sebagai upaya menjaga kestabilan harga bahan pangan di tengah kondisi ekonomi nasional yang fluktuatif.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat karena menyediakan kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran. Pada Kamis, (19/6/2025) GPM diselenggarakan di Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir.

Seorang warga bernama Lia (33) menyampaikan keberadaan GPM sangat membantu.

“Di sini lebih mudah, dekat dengan rumah juga. Jadi tidak perlu jauh ke pasar,” ujar Lia, Kamis(19/6/2025).

Terkait harga, Lia menyebutkan bahwa selisihnya memang tidak terlalu besar, namun tetap terasa meringankan.

“Harga relatif terjangkau, meskipun beda sedikit Rp.1000 – Rp. 2.000an,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin yang meninjau GPM menuturkan, gerakan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah. Salah satunya dalam menjaga daya beli masyarakat serta mengendalikan inflasi.

“Alhamdulillah, kita di Kota Bandung kemarin menyelenggarakan pasar murah, dan sekarang dilanjutkan dengan Gerakan Pangan Murah. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah agar harga-harga tetap stabil dan masyarakat tidak khawatir soal ketersediaan bahan pokok,” ujar Erwin saat meninjau pelaksanaan GPM.

Ia menerangkan dalam pelaksanaan GPM kali ini, berbagai komoditas seperti beras, ayam, dan lainnya ditawarkan dengan harga yang jauh di bawah harga pasar. Bahkan, sebanyak 2 ton beras habis terjual hanya dalam satu hari karena selisih harga yang mencapai lebih dari Rp2.000 dibandingkan harga di pasaran.

“Beras, ayam, semua dijual di bawah harga pasar. Ini sangat membantu warga. Alhamdulillah, hari ini 2 ton beras habis terjual,” tambahnya.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), pihak kecamatan, kelurahan, serta sejumlah instansi terkait lainnya.

Baca Juga:

DKPP Kota Bandung Kembali Gelar GPM Jelang Ramadhan

Gerakan Pangan Murah jadi Upaya Stabilisasikan Harga

Dalam kesempatan tersebut, Erwin yang hadir bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Dudy Prayudi, serta Kepala DKPP, Gingin Ginanjar, menekankan bahwa ketersediaan stok pangan saat ini dalam kondisi aman dan mencukupi.

“Masyarakat tidak perlu panik, stok pangan kita aman. Gas juga tersedia. Tidak usah belanja berlebihan, belanjalah sesuai kebutuhan. Pemerintah menjamin tidak ada kelangkaan dan harga tetap terkendali,” ucapnya.

(Virdiya/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Inul Daratista
Inul Daratista Ungkap Detik-detik Suaminya Dilarikan ke UGD dan Jalani Operasi
World Tour Finals 2023
Tinggalkan Ganda Campuran, Siti Fadia Fokus ke Ganda Putri
Lowongan Kerja Pertamina
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Pertamina Gaji Rp8 Juta
penyebab gerakan Tanah purwakarta
Ternyata Ini Penyebab Gerakan Tanah dan Longsor di Cigintung Purwakarta, Kata Badan Geologi
Berita Lainnya

1

Jelang Latihan Perdana Bersama Persib, Saddil Ramdani Bagikan Aktivitasnya Selama di Kampung Halaman

2

Imbas Ketegangan Iran - Israel, Warga Inggris Diminta Siapkan Survival Kit Tiga Hari

3

Lelaki Tua dan Tangga Kota

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.