Harga Batu Bara Kembali Naik, Tembus US$105 per Ton

Penulis: Raidi Rahman

Harga Batu Bara
Ilustrasi (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Harga batu bara mulai menunjukan tren positif dan mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir.

Harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$105,25 per ton pada hari Senin (9/6/2025).

Batu bara merupakan salah satu sumber energi fosil yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan energi global, terutama untuk pembangkit listrik dan industri berat.

Penggunaan energi baru-terbarukan yang kian masif dalam beberapa tahun terakhir menybabkan gejolak harga di pasar.

Terbaru, Harga batu bara Newcastle naik menjadi US$105,25 per ton pada awal Juni, berhasil pulih dari level terendah dalam empat tahun terakhir sebesar US$93.7 per ton yang terjadi pada akhir April.

Pada hari senin, harga batu bara menguat sebesar 0,38% dibandingkan hari sebelumnya. Angka ini menjadi yang tertinggi dalam sepekan terakhir setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan ke angka US$104,85/ton pada jumat (6/6/2025).

Selama satu bulan terakhir, harga batu bara telah naik sebesar 5,51%. Meskipun begitu harga masih lebih rendah sebesar 21,28% secara year on year dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Harga batu bara tengah bergejolak ditengah sejumlah isu global. Salah satunya, harga batu bara mengalami penurunan pada tahun ini, diakibatkan dengan meningkatnya porsi pembangkit listrik dari sumber energi terbarukan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:

Ekspor Batu Bara Menurun, Kementerian ESDM Segera Evaluasi

Menteri ESDM Tetapkan Harga Acuan untuk Batubara dan Mineral

Selain itu, menurunnya permintaan dari India dan Tiongkok yang merupakan negara importir batu bara terbesar turut berkontribusi dalam menurunnya harga batu bara.

Harga batu bara juga terimbas usai amerika mengumumkan rencana ekspansi tambang dan ekspor batu bara.

Baru baru ini, Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat menyetujui rencana Signal Peak Energy untuk memperluas operasi tambang batu bara, yang akan diekspor ke Jepang dan Korea Selatan.

Fluktuasi permintaan dan pasokan batu bara di pasar internasional yang mencerminkan adanya dinamika pada pasar global ini juga menyebabkan penurunan harga acuan batu bara Indonesia.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM telah menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) periode pertama bulan Juni 2025 sebesar US$100,97 per ton. Angka ini menurun $9,41 atau sekitar 8,53% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai US$110,38 per ton.

(Raidi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sopir ekspedisi
Sopir Ekspedisi yang Todong Pistol di Tol Cipularang Ditangkap
692025-katie-boulter-emma-raducanu-during-match
Raducanu Menang di Queen’s Club, Temukan Ketenangan Lewat Nomor Ganda
Denny Chasmala
Charly dan Rhoma Gratiskan Lagu, Denny Chasmala: Anda Membunuh Profesi Pencipta Lagu
PPDB 2025 Cirebon
PPDB 2025, Disdik Cirebon Beri Bocoran Calon Siswa yang Prioritas Lulus
madring-presentation
Jadwal F1 2026 Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan, Balapan Dibuka di Australia
Berita Lainnya

1

Muda ‘Nguri-uri’ Budaya

2

Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja dari Perspektif Kognitif

3

Perayaan Idul Adha 1446 H, ABS Group Salurkan Hewan Kurban di Tiga Lokasi

4

Sosok Pemain Baru Mulai Terendus, Persib Beri Sedikit Bocoran Lewat Layar Megatron 

5

Christin Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak di Cikarang
Headline
Operasi Kembar Siam RSHS - Instagram Dedi Mulyadi
Operasi Kembar Siam Nadia - Nadira Sukses Dilakukan di RSHS Bandung
kekayaan indonesia diambil belanda
Prabowo Ungkap Kekayaan Indonesia Lenyap Rp 504 Kuadriliun Diambil Belanda
Mobil Box Terguling di Tanjakan Endog Ciwaruga
Mobil Box Terguling di Tanjakan Endog Ciwaruga
tambang nikel raja ampat-5
Bareskrim Selidiki Dugaan Pidana Tambang Nikel Raja Ampat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.