BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk penjualan periode pertama bulan September 2025. HBA naik sebesar 4,6 persen dari periode sebelumnya.
Penetapan HBA periode kedua bulan Agustus ini tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 299.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Untuk Periode Pertama Bulan September Tahun 2025.
Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk nilai kalor tertinggi kembali meningkat usai mengalami penurunan pada periode kedua bulan Agustus 2025.
HBA batu bara kalori tinggi dalam kesetaraan nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR ditetapkan sebesar 105,33 dolar AS per ton pada periode pertama September 2025. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 4,6 persen dibandingkan periode sebelumnya yang ditetapkan sebesar 100,69 dolar AS per ton.
Baca Juga:
Pemerintah Tetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) Periode Kedua Agustus, Turun 1,5%
Harga Batu Bara Acuan (HBA) Periode Kedua Juli Anjlok ke 97,65 Dolar AS per Ton
Sementara itu, HBA untuk batu bara dengan nilai kalor lainnya mengalami penurunan. Secara rinci Nilai HBA dari empat jenis batu bara berdasarkan nilai kalori untuk Periode Kedua September 2025 adalah sebagai berikut:
1. HBA (6.322 GAR): 105,33 dolar AS per ton (naik apabila dibandingkan HBA periode kedua Agustus 2025 sebesar 100,69 dolar AS)
2. HBA I (5.300 GAR): 66,50 dolar AS per ton (turun apabila dibandingkan HBA periode kedua Agustus 2025 sebesar 67,20 dolar AS)
3. HBA II (4.100 GAR): 42,30 dolar AS per ton (turun apabila dibandingkan HBA periode kedua Agustus 2025 sebesar 43,70 dolar AS)
4. HBA III (3.400 GAR): 32,32 dolar AS per ton (turun apabila dibandingkan HBA periode kedua Agustus 2025 sebesar 33,48 dolar AS).
Adapun ketetapan nilai HBA, HBA I, HBA II dan HBA III untuk periode pertama September 2025 ini berlaku untuk tanggal 1-14 September 2025.
Selain HBA, Kementerian ESDM juga menetapkan harga mineral acuan (HMA) berbagai komoditas mineral periode pertama September 2025. Harga mineral, terutama nikel dan tembanga menurun dibandingkan periode sebelumnya.
HMA nikel ditetapkan sebesar 14.899 dolar AS/dmt. Angka ini turun tipis dibanding periode kedua Agustus yang ditetapkan sebesar 15.012 dolar AS/dmt. Harga mineral acuan mayoritas turun dibandingkan periode sebelumnya.
Selanjutnya, HMA untuk tembaga ditetapkan sebesar 9.632,9 dolar AS/dmt pada periode pertama September ini. Angka tersebut turun dibidang HMA tembaga pada periode kedua Agustus yang senilai 9.701,8 dolar AS/dmt.
(Raidi/Budis)