Habiskan Rp180 Juta, Patung Rajawali di Bongas Indramayu Jadi Sorotan

Penulis: Vini

Patung Rajawali Indramayu
(Instagram/indramayuinfo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Patung Burung Rajawali di Desa Cipaat, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu tengah jadi perbincangan publik.

Berdirinya patung Burung Rajawali merupakan hasil karya kuwu (kades) desa setempat, Kusnandi bersama rekannya Supandi. Patung dengan berat sekitar 20 ton tersebut disimpan di depan balai desa.

Dengan ketinggian sekitar tujuh meter dan lebar sayar sekitar 10 meter, patung tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp180 juta. Kusnandi mengaku butuh waktu sekitar tiga bulan untuk menyelesaikan karya itu.

Biaya pembuatan patung tersebut berasal dari dana PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan uang pribadi Kusnandi.

“Dari PAD sekitar seratusan (Rp100 juta). Sisanya uang dari saya,” kata kuwu, dikutip Jumat (16/5/2025)

Kusnandi mengungkapkan, karyanya terinspirasi dari kesenian depok yang terkenal di Kecamatan Bongas.

“Bongas terkenal dengan depoknya. Nah saya terinspirasi dari situ. Alhamdulillah cukup terkenal (kesenian Depok),” kata dia.

Depok, merupakan kesenian yang biasanya dimainkan dengan melibatkan empat orang yang mengangkat sisingaan dengan diiringi musik. Sambil mengangkat sisingaan di pundak, mereka biasanya berjoget pelan, mengikuti musik yang diputar.

Sisingaan sendiri biasanya digunakan sambil ditunggangi anak kecil. Di kecamatan itu, bentuk sisingaan cukup beragam, di antaranya berbentuk Burung Rajawali. Posisi sisingaan pada singa depok biasanya dalam keadaan duduk.

Di Desa Cipaat, saat ini tercatat ada satu grup singa Depok. Adapun untuk level kecamatan, hingga saat ini ada tiga grup.

Baca Juga:

Bobotoh Minta Dibuatkan Patung, Begini Respons Bojan Hodak

Patung Penyu Rp13 M dari Kardus Hancur, Netizen: Sebutkan 1 Proyek Tidak Dikorupsi?

Perbincangan mengenai patung Burung Rajawali baru mencuat belakangan ini, meskipun patung tersebut sebenarnya telah diresmikan sejak 25 Januari 2025. Lokasi patung ini cukup mencolok karena diletakkan tepat di bagian depan balai desa yang berada di tepi jalan.

Selain itu, patung Rajawali tersebut tampak berdiri tegak secara terbuka tanpa adanya pagar yang membatasi atau melindungi area sekitarnya.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.