Habib Syakur Harap OTK Pembunuh 2 Polisi di Lanny Jaya Ditangkap dan Diadili

Mahasiswi UPI Ditemukan Tewas Berdarah di Gymnasium
Ilustrasi- Garis Polisi (Freepik)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengaku geram dengan insiden yang terjadi di Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya.

“Ini sudah aksi biadab. Bagaimana mungkin polisi yang sedang makan malah diserang dan dibacok hingga wafat,” kata Habib Syakur Senin (16/12/2024).

Menurutnya, kasus tersebut harus menjadi atensi serius dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar mengejar para pelaku dan menyeretnya ke meja hujau.

“Saya mengutuk keras pembunuhan ini dan saya kita Kapolri harus kejar dan seret para pelaku. Adili sesuai hukum yang berlaku. Kalau itu terencana, hukumannya adalah penjara seumur hidup atau hukuman mati,” ujarnya.

Bagi Habib Syakur, apa yang dilakukan oleh sejumlah OTK (orang tak dikenal) terhadap dua orang anggota Polri tersebut tidak bisa dibenarkan dalam aspek apa pun.

Sehingga ia minta masyarakat Indonesia tak ada yang memberikan pembenaran terhadap aksi kriminalitas OTK tersebut.

“Jangan bicara ini efek samping kasus ham dan sebagainya, apalagi bilang ini demokrasi. Mana ada demokrasi membunuh sesama. Ini fatal dan harus ditangkap para pelakunya,” tegas Habib Syakur.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa pada hari Rabu 11 Desember 2024, telah terjadi penyerangan brutal yang dilakukan sejumlah orang tak dikenal di kios dekat Jembatan Yakobak, Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya.

Para OTK melakukan aksi kriminal dengan cara membacok dua anggota Polisi. Merek adalah Aiptu Hidayat Suratnoharta dan Brigpol Tri Yudha Argadianto.

Brigpol Tri Yudha mengalami luka bacokan di bagian kepala belakanh serta hidung. Sementara Aiptu Hidayat mengalami luka di bagian kepala belakang.

BACA JUGA: Ketebalan Es Pegunungan Jayawijaya Papua Susut Sisa Empat Meter, Kok Bisa?

Brigpol Tri Yudha meninggal dunia pada hari Kamis (12/12/2024). Sementara Aiptu Hidayat yang sempat dirawat intensif di rumah sakit umum daerah atau RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Namun pada hari Jumat (13/12/2024), Aiptu Hidayat dinyatakan wafat setelah menjalani perawatan intensif.

Saat ini, jenazah Brigpol Tri Yudha sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kesuma Trikora Waena, Kota Jayapura dalam upacara yang dipimpin oleh Kabidkeu Polda Papua, Kombes Pol Irawan Banuaji. Sementara itu, jenazah Aiptu Hidayat akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.