BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin memastikan, 320 lubang di jalan provinsi yang akan dilalui pemudik dipastikan rampung H-10 Lebaran.
“Kondisi untuk infrastruktur jalan tol baik. Terkait ruas jalan di Jabar yang dilewati pemudik ada 320 lubang dan itu akan selesai 10 hari menjelang Lebaran,” ungkap Bey saat ditemui usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2024 Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah di aula Ditlantas Polda Jabar, Kota Bandung, Rabu (27/3/2024).
Menurut Bey, pelaksanaan mudik di wilayah Jabar berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Hal itu berdasarkan kesiapan berbagai stakeholders yang bekerja sama dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat Jabar dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
“Untuk jalan tol aman dan terkait contraflow sudah dilakukan simulasi. Kami optimistis akan lancar karena pengalaman dari libur Nataru (Natal dan tahun baru) cukup baik walaupun diperkirakan akan terjadi lompatan yang mudik,” katanya.
Bey mengatakan, dalam memastikan keamanan dan kenyamanan saat mudik, Polda Jabar menyiapkan sejumlah personel di beberapa titik wilayah yang rawan terjadi kepadatan.
“Hari ini di Polda Jabar diadakan rapat koordinasi jelang arus mudik dan balik, juga Operasi Ketupat Lodaya. Ada 27.162 personel yang disiapkan, 16.000 dari Polri, 245 Mabes Polri, sisanya TNI, dan instansi lainnya,” sebutnya.
BACA JUGA: DBMPR Jabar Targetkan 630 Jalan Berlubang Rampung Diperbaiki Sebelum Lebaran
Bey menyebutkan, pergerakan masyarakat dalam merayakan Idulfitri di kampung halaman akan diantisipasi guna memastikan setiap warga dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan tenteram.
Maka dari itu koordinasi lintas sektoral menjadi kunci penting dalam pelaksanaan arus mudik tahun 2024.
“Tentunya koordinasi (hari ini) kunci utama, khususnya memberikan keamanan dan kenyamaman selama masyarakat merayakan Idulfitri,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Bey mengungkapkan bakal terjadi kepadatan kendaraan di jalan tol dan kawasan utara serta selatan Jabar karena prediksi arus mudik akan terjadi pada 6 April dan arus balik pada 15 April.
“Kepadatannya di jalan tol dan kawasan utara, yaitu mulai dari Karawang-Cikampek sampai Brebes. Sedangkan (titik kepadatan) di kawasan selatan mulai dari Malangbong-Nagreg-Tasikmalaya,” sebutnya.
Kepadatan kendaraan tersebut memang dipastikan terjadi di kawasan utara dan selatan Jabar karena berdasarkan survei data nasional pada tahun ini sekitar 193 juta orang yang melaksanakan perjalanan mudik.
“Pergerakan masyarakat dari hasil survei nasional sekitar 193 juta, tapi memang yang paling banyak Jawa Barat,” tutur Bey.
(Budis)